Masih Ingat Paul Tallo? Ini Kesan Pasangan Esthon Foenay Saat Pilgub Lalu kepada Paket Esthon-Chris
Kami sering bertukar pikiran, saya kagumi sikapnya yang mencintai Provinsi NTT, mencintai tanah, air dan rakyat NTT.
Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masih ingat Pail Tallo? Dia adalah pasangan Esthon Foenay pada hajatan Pilgub NTT 2013. Selama bersama Esthon Foenay sejak dipasangkan hingga pilkada berakhir, ada banyak kesan yang diperoleh Paul Tallo dari Esthon Foenay.
"Saya pernah berpasangan dengan bapak Ir Esthon Foenay. Kami berdampingan sejak awal sampai saat-saat terakhir kami berdiri di depan Akil Mohtar dengan membawa 32 tuntutan kecurangan pemilukada termasuk penggelembungan suara. Tetapi semua tuntutan ditolak dan memenangkan lawan politik. Selama proses itu, keluarga, sahabat dan pendukung kami marah, komentar ini dan itu, kecuali saudara dan sahabat saya Esthon Foenay. Beliau tenang, berdoa dan tersenyum," kata Paul Tallo.
"Kami tidak hanya berpasangan pada waktu pemilukada, tetapi sejak kami keluar dari gedung MK sampai hari ini kami tetap bersahabat," tambahnya.
"Bila beliau berpasangan dengan saudara saya Chris Rotok, itu tidak hanya pilihan beliau saja, tetapi juga pilihan saya. Dengan cara tersendiri saya menyarankan agar beliau berpasangan dengan Pak Chris Rotok. Saya berbicara di mana-mana sampai pasangan ini diumumkan kepada khalayak ramai. Saya bahagia sekali, harapan saya tercapai," tegasnya.
"Hubungan Pak Esthon dengan saya terbina sampai hari ini. Kami saling telepon-teleponan. Saya menelpon beliau atau sebaliknya beliau menelpon saya. Hubungan persaudaraan, pertemanan kami bina terus. Kami juga saling berkunjung ke rumah kami masing-masing sampai hari ini," kata Paul Tallo.
Terakhir, Paul Tallo, mengatakan, "Pak Esthon adalah perencana pembangunan yang mumpuni, pintar, rendah hati dan tidak sombong apalagi ngawur. Kami sering bertukar pikiran, saya kagumi sikapnya yang mencintai Provinsi NTT, mencintai tanah, air dan rakyat NTT. Saya sangat menghargai dan menghormati sikapnya." **