Tidak Hanya di Luar Negeri, Indonesia Juga Punya Fenomena Alam yang Aneh
Bukan hanya batu berlayar dan air terjun darah, fenomena api biru di Indonesia ini juga tak kalah menakjubkan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Berwisata di alam memang memberikan sensasi tersendiri bagi para penyuka traveling.
Mencari tempat unik dan memiliki pemandangan indah menjadi tujuan para petualang.
Alam memang seringkali menyajikan pemandangan yang menakjubkan.
Mulai dari deretan pegunungan hingga jajaran pantai, selalu ada pemandangan yang membuat kita terpesona.
Meski begitu, ternyata ada fenomena alam yang membuat kamu terpesona dan bertanya-tanya.
Baca: VIDEO -- Datang ke Rumah Makan, Ini Sikap Jokowi Hormati Pengunjung
Baca: Gempa Guncang Lembata, Tim Pemkab Lembata Segera ke Lokasi
Mendapati sesuatu yang unik saat menikmati pemandangan alam menjadi hal tak terlupakan.
Beberapa benua memiliki pemandangan khasnya sendiri-sendiri.
Begitu juga dengan fenomena alam aneh yang menjadi tujuan wisata favorit.
Dilansir dari bbc.com pada Kamis (12/10/2017), inilah fenomena alam paling aneh di dunia.
Mulai dari Antartika hingga Indonesia, yuk kita lihat!
1.Gelembung metana beku di Kanada
Danau Abraham di Alberta, Kanada, terdapat gelembung metana beku yang terbentuk saat daun, rumput, serta hewan mati tenggelam dalam kolam dan dimakan bakteri yang mengeluarkan metana.
Gas yang keluar berbentuk gelembung dan berubah menjadi beku karena bersentuhan dengan air dingin.
Perubahan suhu tersebut membuat gelembung yang beku berubah bentuk menjadi seperti lempengan cakram.
Pemandangan yang menakjubkan ini ternyata berbahaya.
Gas metana yang dihasilkan sangat mudah terbakar.
Saat musim semi datang, gelembung-gelembung metana tersebut akan mencair dengan sendirinya.
Namun, jika kamu berani mendekat dan menyalakan korek api di dekat danau, akan terjadi ledakan besar.
Baca: Mengenaskan, Wanita Indonesia Dibunuh Anak Majikannya di Malaysia, Tangannya Putus
2. Air terjun darah di Antartika
Air terjun di lembah kering McMurdo, Antartika tampak seperti meneteskan darah di antara gletser Taylor menuju danau Bonney.
Meski berwarna merah, air yang mengalir tersebut bukanlah darah.
Sekitar dua juta tahun yang lalu, air-air terjebak di bawah gletser Taylor, tidak mendapatkan cahaya matahari dan oksigen.
Saat menetes melalui celah gletser, air berekasi dengan oksigen di luar dan menciptakan warna merah seperti darah.
Air terjun ini hanya bisa ditempuh menggunakan helikopter dari Stasiun McMurdo atau Scott Base, atau kapal pesiar melewati Laut Ross.
3. Batu berlayar di Amerika Serikat
Sebuah danau kering di Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley, California, Amerika Serikat, menyimpan keanehan.
Batu-batu di danau kering mampu bergerak sejauh 250 m.
Beberapa di antaranya bahkan berbobot 300 kg.
Bukan hanya bergerak lurus, batu-batu tersebut kadang juga berbelok ke kiri atau ke kanan.
Sejumlah teori menyebutkan ada medan magnet yang sangat kuat di danau tersebut.
4. Kawah Ijen di Indonesia
Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia ternyata ada juga fenomena alam yang menakjubkan.
Kawah Ijen yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki pemandangan menakjubkan.
Kawah yang berwarna biru terang ini berasal dari belerang.
Bahkan Kawah Ijen memiliki tingkat keasaman terbesar di dunia yaitu 0,5 pH.
Kawah Ijen terlihat sangat indah apabila dilihat saat malam hari karena adanya api berwana biru terang.
5. Danau merah muda di Australia
Danau merah muda bernama Hillier ini terletak di Pulau Tengah, Kepulauan Recherche, lepas pantai selatan Australia Barat.
Danau Hillier dikelilingi oleh hamparan pasir putih dan pepohonan yang luas.
Warna merah muda di danau ini dihasilkan dari adanya ganggang yang memiliki kadar betakaroten dan pigmen merah oranye yang tinggi.
Selain itu, adanya haloarchaea, sejenis mikkroorganisme yang berwarna kemerahan, juga menjadi penyebab Danau Hillier berwarna merah muda.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/api-biru-di-kawah-ijen_20171012_094543.jpg)