Ternyata, Remaja di NTT Yang Berpacaran Melakukan Hal Ini Dengan Pasangannya

Ini hasil riset ilmiah terkait perilaku remaja di NTT saat berpacaran.Simak tulisan berikut

Penulis: Eflin Rote | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Eflin Rote
DR Desiderius Priyo Sudibyo memaparkan hasil studi tentang KAP di Hotel Amaris Kupang. 

Laporan Reporter Pos Kupang, Eflin Rote

POS KUPANG.COM, KUPANG - Berdasarkan hasil Studi Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) kerjasama antara Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas San Pedro Kupang yang dilakukan di 11 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur, sebanyak 18 persen remaja mengaku melakukan koitus atau persetubuhan bersama pacar.

Sementara 22.1 persen menyatakan berciuman dengan mesra dan sebesar 16.2 persen menyatakan meraba bagian tubuh tertentu.

"Sebesar 10.6 persen responden mengaku melakukan peting, dan sebanyak 41.3 persen responden menyatakan mereka saling pegang tangan (meremas) ketika bercumbu bersama pacar," ujar DR Desiderius Priyo Sudibyo M Si dari UNS, Rabu (11/10/2017) di Kupang.

Dari mereka yang telah melakukan koitus atau persetubuhan tersebut, sebesar 42 persen menyatakan kadang-kadang menggunakan alat kontrasepsi.

Kondom dianggap sebagai alat kontrasepsi yang praktis, murah dan aman.

"Sebanyak 53.4 persen koresponden memilih kondom sebagai alat kontrasepsi yang paling praktis. Sedangkan 18.8 persen memilih pil. Dan hampir 90.7 persen koresponden paham tentang kondom," tambah Priyo.

Sumber pertama kali mendengar atau mengetahui istilah kondom berasal dari guru (37.9 %). Sisanya melalui teman sebaya dan media sosial dan media massa.

Riset ini dilakukan kepada 104 koresponden yang tinggal di 11 kabupaten di Nusa Tenggara Timur dengan kelompok umur 15-24 tahun. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved