Salut Benar! Diduga Atur Skor Lelang, Bupati Sikka Perintahkan Bongkar Dokumen

Laporan wartawan Pos Kupang, Eugenius Mo'a

POS KUPANG.COM, MAUMERE - Dugaan pengaturan skor lelang perencanaan Jembatan Korobhera, Tobang dan Koa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, kemungkinan dilakukan pihak panitia lelang.

Bupati Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera, memerintahkan Inspektorat Kabupaten Sikka membongkar dokumen pelelangan yang memenangkan CV Konindo.

Rekanan ini pada lelang pertama tidak mengikuti pembuktian sehingga lelang bulan itu dinyatakan gagal, kali ini dimenangkan dalam proyek senilai Rp 500 juta.

"Kemarin saya sudah buat disposisinya untuk dilakukan pemeriksaan dokumen. Pemerintah akan menentukan sikap setelah hasil pemeriksaan dokumen oleh Inspekorat Sikka," ujar Ansar kepada Pos Kupang, Selasa (26/9/2017) di Maumere.

Pemeriksaan dokumen, kata Ansar, ditempuh menanggapi pengaduan CV Bayu Pramata.

Dalam pengaduan perwakilan konsultan CV Bayu Pratama, Safri Boleng membeberkan pemberian skor teknis perusahaanya memperoleh skor 92 dan CV Konindo memperoleh skor 56. Kendati skor ini merupakan satu dari akumulasi penilaian (pengalaman) dan masih ada penilaian pada tenaga ahli dan metedologi.

Namun sejauh mana Pojka mendongkrak penilaian Konindo, sehingga mendapat skor teknis tertinggi.

"Kasih waktu kepada pemeriksa mendalami dokumen lelang. Kalau memang terjadi manipulasi dan pelanggaran tentu saja akan ada sikap dari pemerintah," kata Ansar. (*)