Mahasiswa Unwira Gantung Diri

Korban Gantung Diri, Sandro Dikenal Sebagai Pribadi yang Pendiam

Sang paman, Faris Yesua (31) menuturkan jika sang ponakan tidak terlalu banyak berbicara.

Penulis: Eflin Rote | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Sandro, semasa hidup 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Eflin Rote

POS-KUPANG.COM, KUPANG--Sandro Alvian Banu (21), mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang jurusan FKIP Biologi yang ditemukan tewas gantung diri merupakan pribadi yang pendiam.

Baca: Mirip Fidelia, Ini Kondisi Mahasiswa Unwira yang Tewas Gantung Diri Ketika Pertama Kali Ditemukan

Sang paman, Faris Yesua (31) menuturkan jika sang ponakan tidak terlalu banyak berbicara.

Jenazah Sandro
Jenazah Sandro (ISTIMEWA)
Jenazah Sandro
Jenazah Sandro (ISTIMEWA)

"Dia orangnya pendiam, tidak terlalu terbuka atau cerita punya masalah. Selama ini juga dia tidak punya sakit apa-apa," ujar Faris, Selasa (26/9/2017) di Kupang.

Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Unwira Ditemukan Gantung Diri

Marsel Banu sang adik menuturkan jika sang kakak sempat bercerita kalau korban memiliki masalah.

"Dia cuma cerita kalau ada masalah, tapi dia tidak bilang dia masalah apa," ujar Marsel.

Jenasah Sandro Banu dievakuasi dari kamar mandi tempat korban mengakhiri hidupnya, Selasa (26/9/2017).
Jenasah Sandro Banu dievakuasi dari kamar mandi tempat korban mengakhiri hidupnya, Selasa (26/9/2017). (POS KUPANG/EFLIN ROTE)

Baca: Marsel: Kaka Sempat Cerita kalau Ada Masalah. Apa Masalahnya?

Sebelumnya, Sandro sempat berkuliah di Universitas PGRI jurusan Bahasa dan Sastra.

Namun karena kampus PGRI bermasalah, korban pindah ke kampus Unika, jurusan Biologi. Sekarang korban sudah memasuki semester 3. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved