Deretan Mahasiswa di NTT yang Nekat Gantung Diri. Tahun 2017 Sudah Ada 4 Kasus

POS-KUPANG.COM- Kasus bunuh diri kembali gegerkan publik Kota Kupang.

Belum lama ini, tepatnya Jumat (21/9/2017) Fidelia Fatima, mahasiswa semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang ditemukan meninggal gantung diri di kios orangtuanya.

Baca: BREAKING NEWS: Fidelia Fatima Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jalan Shoping Center Kupang

Belum genap seminggu setelah kepulangan Fidelia, kasus gantung diri kembali terjadi. Kali ini pun datang dari kalangan mahasiswa di Kota Kupang.

Sandro Alvian Banu (21), mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ditemukan tewas gantung diri di Jalan Roterdam RT 007 RW 002 kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Selasa (26/9/2017).

Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Unwira Ditemukan Gantung Diri

Kasus gantung diri kedua mahasiswa ini di punghujung bulan September menambah panjang daftar mahasiswa yang nekat habisi nyawanya sendiri.

Berikut akan kami uraikan kasus mahasiswa di Kota Kupang yang memutuskan membunuh dirinya sendiri.

1. Fidelis Hiradnes Fernandez mahasiswa STKIP Ruteng

Kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa mulai muncul pada tahun 2012.

Kala itu publik digemparkan dengan kabar meninggalnya mahasiswa STKIP Ruteng, Fidelis Hiradnes Fernandez (25).

Fidelis ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya di Kampung Maumere, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Senin (30/7/2012).

Pacar korban, Gaudensia Yosefina Rahang (25), mengakui bahwa Fidel pernah mengungkapkan ancaman bunuh diri. Kalimat ancaman itu tak digubrisnya, sebab sudah sering dilontarkan selama hampir dua tahun menjalin kasih.

2. Edgar Palembangan mahasiswa Unwira Kupang

Baca: Mahasiswa Unwira Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Berselang dua tahun setelah kasus bunuh diri Fidelis, Edgar Palembangan (21), mahasiswa semester V Jurusan Teknik Arsitek, Fakultas Teknik, Unwira Kupang, ditemukan tewas tergantung di kamar mandi kosnya, Rabu (17/9/2014).

Menurut Kapolres Kupang, AKBP Drs. Dominicus Savio Yepormanse, korban ditemukan tergantung di pintu kamar mandi pada seutas tali yang dipintal dari kain sprei.

Ia ditemukan pertama kali oleh Jimmy Making, teman sebelah kamar.

3. Donny Wadu Hilla mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW)

Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Unkris Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Awal tahun 2015, publik Kota Kupang digemparkan dengan kabar bunuh diri dari Donny Wadu Hilla alias Ma Ha'ri (20), mahasiswa semester II, Jurusan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW).

Donny ditemukan tewas menggeletak di pinggir jalan, Minggu (25/1/2015) siang.

Jasadnya ditemukan sedang tidur tertelungkup di Portal (pintu gerbang) sebelah timur, lorong masuk ke Gedung Balai Besar Pelatihan Peternakan NTT di Dusun Kiuteta, Desa Noelbaki, Kupang Tengah.

Kondisinya sungguh mengenaskan. Mulutnya mengeluarkan busa dan duburnya mengeluarkan tinja.

4. Yusril Kristian Lende mahasiswa Stimikom Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya

Baca: BREAKINGNEWS: Mahasiswa STIMIKOM SBD Tewas Gantung Diri

Menjelang akhir tahun 2016 warga Sumba Barat Daya digemparkan dengan kabar meninggalnya mahaiswa semester I sekolah tinggi managemen informasi dan komputer (Stimikom), Yusril Kristian Lende (23).

Yusril ditemukan, Kamis (15/9/2016) sekitar pukul 10.00 wita dalam keadaan tak bernyawa.

Ia ditemukan tergantung pada seutas tali nilon di kamar kosnya di Jalan Tambolaka, Kecamatan Kota Tambolaka.

5. Yulianti mahasiswi STIKES Stu.Paulus Ruteng

Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswa STIKes Ruteng Bunuh Diri

Yulianti, mahasiswa semester empat STIKES Stu.Paulus Ruteng bunuh diri di kamar kosnya di Jalan Kemuning, Kelurahan Tenda, Kota Ruteng,Kamis (30/3/2017) pagi pukul 10.00 wita.

Korban ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan kain gorden.

Sontak peristiwa tersebut, menggegerkan warga Tenda dan sekitarnya.

6. Jenedi Lopes Mau (25) mahasiswa STIE Oemathonis di Kupang

Baca: Mahasiswa di Kupang Jerat Lehernya di Lopo

Jenedi Lopes Mau (25) tidak akan pernah merasakan manisnya momen wisuda pasalnya, setahun sebelum wisuda pria tersebut memutuskan bunuh diri.

Jenedi ditemukan tergantung pada seutas selang warna putih persis di belakang rumahnya, Kamis (27/4/2017) sekitar pukul 03.30 Wita.

Salah satu paman korban yang ditemui di rumah duka, Kamis (27/4/2017) sore, mengatakan, korban adalah anak bungsu dan satu-satunya anak laki-laki dari tiga bersaudara.

"Rencanannya tahun depan mau wisuda. Dia kuliah di STIE Oemathonis di Kupang," jelasnya, menolak namanya dikorankan.

Semoga hal serupa tak terulang kembali.