Berita Kota

Ini Tanggapan Kepsek SMAK Giovanni Kupang Terhadap Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Muhadjir menilai sistem pendidikan di lingkungan sekolah Katolik telah memenuhi sebagian unsur pendidikan penguatan karakter

Penulis: Andri Atagoran | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN-
Kepala Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang, Romo Yasintus Efi Pr 

Laporan Reporter Pos-Kupang, Andri Atagoran

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang, Romo Yasintus Efi Pr mengaku bangga dengan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Muhadjir menilai sistem pendidikan di lingkungan sekolah Katolik telah memenuhi sebagian unsur pendidikan penguatan karakter (PPK) yang bakal diterapkan pemerintah.

"Jikalau memang demikian bagi saya itu sangat membanggakan, bahwa pemerintah negara ini melihat dan menyaksikan bagaimana pendidikan Katolik itu berlangsung dan dijadikan dasar untuk dikembangkan di sekolah yang lain," ujar Yasintus.

Meskipun demikian, Yasintus mengatakan, hal ini juga akan menjadi tantangan bagi sekolah Katolik sendiri.

"Menteri pendidikan boleh mengatakan akan menggunakan, tapi saya kira pola pendidikan Katolik ini juga sudah digunakan sekolah yang lain," kata Yasintus.

"Semua sekolah berlomba-lomba untuk mencapai mutu pendidikan yang baik di bidang penguatan karakter, jangan sampai kita sekolah Katolik sebagai pemilik pola ini yang ketinggalan," lanjutnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved