BKH Anak Kampung yang Sukses di Kancah Politik Nasional
Saat turun ke kampung-kampung ia merekam semua persoalan hidup yang dihadapi masyarakat NTT.
Militansi Benny, seorang anak kampung dari Denge, Todo, Kabupaten Manggarai sudah tidak diragukan lagi. Masyarakat Manggarai khususnya dan NTT umumnya, patut berbangga memiliki seorang Benny Harman, yang masih bersih hingga saat ini, tegas, konsisten dan humanis. Figur seperti ini yang diharapkan masyarakat NTT.
Maka pantaslah pria berkapasitas intelektual handal, pemilik segudang pengalaman dan teruji, ini digadang partai politik masuk bursa calon Gubernur NTT periode 2018-2022.
Benny yang memilih tagline BKH pun sudah sialisasikan diri ke seluruh pelosok NTT. Setiap kampung yang dikunjunginya, Benny atau BKH disambut hangat, bahkan diangkat menjadi anak oleh Raja Fatuleu.
Benny menuturkan, saat turun ke kampung-kampung ia merekam semua persoalan hidup yang dihadapi masyarakat NTT.
Dirinya melihat sebagian besar warga NTT masih dibelenggu kemiskinan. Hal itu bukan karena warga malas atau kekurangan sumber daya alam, tapi lebih pada kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada masyarakat marjinal.
Dari apa yang direkam itu, dirinya berjanji akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat marjinal agar keluar dari belenggu kemiskinan. Sebagai pemimpin, dirinya harus menjadi pengayom, motivator, memberikan contoh dan keteladanan agar rakya bangkit dan bergerak maju agar tidak terkungkung dalam belenggu kemiskinan.
NTT punya potensi alam, memilik laut yang luas, punya sumber daya manusia (SDM) yang handal, tinggal dimotivasi dan didorong agar masalah kemiskinan dapat diatasi.