Bendera Merah Putih Berukuran Raksasa Berkibar di Tapal Batas RI- RDTL
Bendera raksasa akhirnya juga berkibar di perbatasan Malaka (Indonesia)-Timor Leste. Ini kata wakil bupati Malaka
Penulis: Dion Kota | Editor: Marsel Ali

Laporan wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG. COM, BETUN - Peristiwa bersejarah terukir di tapal Batas RI- RDL, tepatnya di Marcusuar Motamasin, Dusun Metamauk, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur Senin (14/8/2017) pagi.
Bendera merah putih dengan ukuran panjang 30 Meter dan lebar 20 Meter berkibar dengan gagahnya di puncak Marcusuar setinggi 43 meter.
Dengan iringan lantunan bunyi gendang para penari bidu, para penggerak bendera yang terdiri dari 45 penggerek memasuki lapangan upacara dengan memangku sang merah putih ditangannya.
Suasana hening penuh hikmat langsung terasa saat sang merah putih mulai dikibarkan.
Wakil bupati Malaka, Drs. Daniel Asa yang didaulat menjadi inspektur upacara memimpin penghormatan kepada sang saka merah putih.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang mengiringi naiknya sang merah putih ke puncak marcusuar.
Wabup Daniel mengaku pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa di tapal batas RI-RDTL merupakan hal yang luar biasa dan akan tercatat sebagai sejarah.
Pasalnya, pengibaran bendera berukuran raksasa tersebut merupakan peristiwa pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Malaka.
Ia mengaku, akan melakukan koordinasi lintas sektor dengan TNI dan Polri agar pengibaran bendera raksasa menjadi agenda tahunan menyambut HUT Republik Indonesia.
"Saya atas sama pemerintah dan masyarakat Malaka mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasukkan Satgas Pamtas dan Koramil Kobalima atas suksesnya acara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa di Marcusuar Metamauk. Saya sangat bangga melihat bendera merah putih berukuran raksasa dapat berkibar dengan gagahnya di langi Malaka," ungkap Wabup Daniel. (*)