El Tari Memorial Cup 2017
Perse Ende Ingin Mengulangi Sejarah, PSN Ngada Kepalang Tanggung
Menghadapi PSN Ngada bagi Nyongki bukan lagi hal baru karena sebelumnya dalam event yang sama di Maumere, Perse Ende unggul
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Alfons Nedabang
Sudah dua kali dalam pertandingan saat melawan Persesba Sumba Barat dan juga lawan PS Kota Kupang lini kedua berhasil menjadi pemecah kebuntuan bagi Perse Ende.
Menghadapi PSN Ngada bagi Nyongki bukan lagi hal baru karena sebelumnya dalam event yang sama di Maumere, Perse Ende unggul melalui gol Adi Atep yang sekarang masih menjadi bagaian dari punggawa Perse Ende.
PSN Ngada Kepalang Tanggung
Pelatih PSN Ngada, Kletus Gabhe mengatakan bahwa tim PSN Ngada sudah kepalang tanggung dalam perhelatan Liga 3 El Tari Memorial Cup 2017 karena sudah melangkah ke babak final jadi ketika di final nanti tidak ada cara lain yakni harus juara namun tetap dalam bingkai sportifitas.

Bagi Kletus menghadapi Perse Ende nanti juga bukan hal baru karena sebelumnya pernah berhadapan saat ETMC di Maumere meskipun saat itu harus terhenti di semifinal.
Kletus mengatakan bahwa semua pemain dalam kondisi siap fisik dan mental namun demikian hal yang mungkin menjadi kendala adalah soal waktu istirahat yang kurang dibandingkan dengan Perse Ende.
Kletus mengkritisi waktu pelaksanaan final yang tidak memberikan kesempatan lebih banyak kepada tim untuk beristirahat.
Oleh karena itu dia dan kawan-kawan pelatih akan berusaha memulihkan kondisi pemain sehingga bisa kembali bugar pada saat final.
Kletus mengatakan bahwa final ulangan tahun 1999 memang kembali terjadi di tempat yang sama namun kali ini pihaknya yakin bahwa sejarah akan memihak PSN Ngada.
Kletus mengakui bahwa tim Perse Ende memang memiliki kualitas yang cukup bagus sehingga yang dibuktikan dengan keberhasilan Perse Ende maju ke babak final.
Tentang pemain yang bakal diturunkan saat menghadapi Perse Ende nanti, Kletus mengatakan tim pelatih akan melihat dengan kondisi terkini dari setiap pemain mengingat masa pemulihan yang relative kurang.
Saat menghadapi Perse Ende nanti, pelatih Kletus Gabe tentu sedikit agak legah dengan kembali tajamnya duet striker, Ota Pone dan Yoris Nono yang sempat mandul saat melawan Persebata Lembata.

Duet striker PSN Ngada kembali unjuk gigi saat menghadapi Persab Belu di semifinal dengan menyumbangkan tiga gol masing-masing dua dari Yoris dan satu dari Ota Pone.
Pertarungan kedua tim di laga puncak memang menjadi final ideal mengingat antusiasme supporter kedua tim dan juga grafik permainan yang cukup menonjol dibandingkan dengan tim lain.
Laga final nanti juga akan menjadi ajang unjuk gigi para jendral lapangan dari kedua tim karena apabila para stikernya macet dalam usaha mencetak gol maka para gelandang yang akan menjadi tumpuan.