Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Terence Crawford Disebut Sebagai Petinju Terhebat Sepanjang Masa
Terence Crawford dikenal sebagai petinju disiplin dan hampir tidak pernah membuat kesalahan di atas ring
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Pencinta tinju dunia terperangah setelah melihat hasil diluar perkiraan hasil pertarungan antara Terence Crawford melawan Saul Canelo Alvarez pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat.
Terence justru meraih kemenangan angka mutlak dan menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ketiga berkat keberanian dan keterampilan luar biasa.
Berikut catatan dari pengamat soal Terence Crawford dan Canelo Alvarez:
1. Terence Crawford Petinju Terhebat Sepanjang Masa
Terence Crawford dikenal sebagai petinju disiplin dan hampir tidak pernah membuat kesalahan di atas ring.
Jika ia pernah membuat kesalahan dalam kariernya, itu adalah perpanjangan kontraknya dengan Top Rank pada tahun 2018.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Pertarungan Christian Mbilli dan Lester Martinez Berakhir Imbang
Hal itu mungkin mencegahnya menunjukkan kemampuan terbaiknya sepenuhnya melawan yang terbaik hingga ia mengalahkan Errol Spence Jr. pada tahun 2023.
Namun selama beberapa tahun terakhir, meskipun kita belum cukup melihat Crawford, apa yang telah kita saksikan telah menunjukkan betapa hebatnya ia. Sabtu malam akhirnya akan menghilangkan keraguan yang tersisa.
Dan sungguh era yang tepat untuk menjadi penggemar tinju, karena Oleksandr Usyk berada di level yang sama, dan Naoya Inoue juga tidak terlalu buruk.
2. Kekalahan Canelo Menurunkan Statusnya
Canelo Alvarez akan segera masuk Hall of Fame. Ia akan dikenang sebagai salah satu petarung terbaik di generasinya dan salah satu yang terbaik dari Meksiko.
Kekalahan ini memang menurunkan statusnya dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, warisannya tetap terjaga.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Terence Crawford Catat Sejarah Usai Kalahkan Canelo Alvarez
Meskipun demikian, ada alasan mengapa banyak dari kita memilih Crawford, dan bukan hanya karena kecemerlangan Bud.
Setelah seumur hidup menghadapi petarung terbaik, Alvarez, selama beberapa tahun terakhir, justru tampil biasa-biasa saja.
Output pukulannya, yang selalu selektif, telah menurun dan ia kekurangan stamina untuk mempertahankan tekanan selama 12 ronde penuh untuk menghabisi lawan-lawan yang tak tertandingi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.