Monika Sunlae Bahagia Ketemu Kakak Kelas di SMAKN 1 Kupang
Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMAK) Negeri 1 Kupang, Sabtu (5/8/2017) mengadakan reuni akbar para alumni.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Kanis Jehola

POS KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMAK) Negeri 1 Kupang, Sabtu (5/8/2017) mengadakan reuni akbar para alumni sehubungan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 sekolah tersebut.
Kegiatan reuni ini dihadiri para alumni. Mereka datang dengan membawa kisah masa sekolahnya masing masing.
Monika Sunlae, salah satu alumni SMAK Negeri 1 Kupang yang saat ini juga guru di sekolah tersebut, Sabtu (5/8/2017) mengaku sangat bahagia dengan acara ini, karena ia bisa kembali bertemu dengan kakak kelas yang dulu sangat nakal tapi sekarang sudah menjadi orang sukses.
"Saya senang sekali dengan kegiatan reuni akbar ini. Dulu saya punya kakak kelas yang nakal sekali hampir semua kenal dia karena kenakalannya. Tapi saat ketemu dalam acara ini saya kaget dia sudah jadi orang sukses," ujar Monika.
Lain halnya dengan Isak Nino. Alumnus tahun 1992 ini saat ditemui di depan ruang tata usaha, Sabtu (5/8/2017), bercerita bahwa dulu salah satu guru selalu memukul mereka bahkan ditendang. Parahnya, tendangan itu diberi nama tendangan berantai karena siswa diminta untuk berbaris tapi kemudian sang guru akan menendang orang terdepan. Imbasnya, semua yang ada dalam barisan itu akan jatuh terjerembab.
"Kami disuruh berbaris kemudian dia akan tendang orang paling depan dan yang pasti jatuh semua. Itu namanya tendangan berantai," kata Isak.
Diana Rosmeri, angkatan tahun 1974 mempunyai cerita lain. Menurutnya, kalau tidak mengerjakan tugas mata pelajaran surat menyurat Inggris Indonesia, semuanya akan dipukul menggunakan mistar panjang. (ff)