Tari Caci, Bukan Sekedar Darah dan Luka, Inilah Fakta Lainnya yang Perlu Anda Ketahui

Hal yang pasti Anda ingat dari Manggarai adalah Pulau Komodo dan Kampung Adat Waerebo.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
www.allindonesiatourism.com

8. Maskipun Tari Caci marak aksi kekerasan hingga darah, maknanya justru sarat akan pesan damai. Hal ini terlihat dari aksi para penari yang saling bersalaman dan berpelukan seusai menari.

Luka akibat Tari Caci
Luka akibat Tari Caci ()

9. Setiap laki-laki yang akan beraksi telah mendapat peran masing-masing. Laki-laki yang berperan sebagai pemukul (paki). Ia berusaha memecut lawan. Sedangkan laki-laki yang berperan sebagai penangkis (ta’ang), sekuat tenaga menangkis serangan lawan menggunakan perisai yang disebut nggiling dan busur dari bambu berjalin rotan yang disebut agang atau tereng.

10. Tidak hanya memecut atau bertahan, para pria penari juga harus menari loh. Ada gerakan tarian yang harus diperhatikan, bukan sekedar bertahan atau menyerang.

Yuk simak video Tari Caci di bawah ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved