Mulut Disumpal! Bagaimana Bisa Bicara? Pria Ini Diperlakukan Begini Oleh Polisi yang Memeriksanya
Pria itu diikat di kursi dengan mulut disumpal saat diinterogasi polisi.Dia dituduh melakukan pelanggaran narkoba
POS-KUPANG.COM--Tiga polisi di Tennessee diskors karena berulang kali menganiaya menangani seorang tersangka.
Seorang pria berusia 18 tahun saat ditahan mengalami perlakuan kejam dari oknum tersebut.
Jordan Elias Norris, sekarang berusia 19 tahun, mengaku menderita lebih dari 40 luka bakar akibat diserang menggunakan taser atau senjata kejut listrik.
Penyiksaan dilakukan setelah dia ditangkap dan ditahan di penjara Cheatham County.
Pria itu diikat di kursi dengan mulut disumpal saat diinterogasi polisi.
Dia dituduh melakukan pelanggaran narkoba dan senjata November 2016 lalu.
Sejak saat itu dia mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Negeri AS.
Pengadilan menuduh para deputi menggunakan kekerasan yang berlebihan, kegagalan untuk melindungi dan mencabut hak-hak sipil.
Cuplikan rekaman yang mengejutkan menunjukkan salah satu petugas berulang kali menggunakan taser ke arah dada Norris saat dia terikat ke kursi.
"Saya akan terus melakukannya sampai kehabisan baterai," petugas tersebut mendengar suara Norris di cuplikan pengawasan penjara.
Pengawasan tersebut juga menunjukkan wakil tersebut mengatakan kepadanya untuk berhenti melawan.
Sementara Norris mengalami ketegangan dan kesakitan.
Deputi itu menyetrum Norris empat kali dengan lama sekitar lima puluh detik di perut dan kakinya.
Kondisi sesuai dengan tuntutan yang diperoleh Tennessean.
Gugatan tersebut menambahkan wakil tersebut terlibat dalam sebuah sifat sadis dan berbahaya.