Sumbangan dari Ahok dan Pengendara Motor Ninja Lolos Razia di JLNT Casablanca, Ini Berita Terpopuler

Berikut rangkuman 5 berita populer di Kompas.com seputar peristiwa di Ibu Kota yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

Editor: Rosalina Woso
(THINGKSTOCKS/afriadihikmal)
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ibu Kota Indonesia 

POS-KUPANG.COM--Rencana perbaikan air mancur menari di Monumen Nasional ( Monas) mendominasi berita populer seputar Jakarta di Kompas.com.

Selain itu, berita pengendara motor Kawasaki Ninja yang diloloskan polisi saat razia di jalan layang non tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu atau JLNT Casablanca, juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut rangkuman 5 berita populer di Kompas.com seputar peristiwa di Ibu Kota yang mungkin Anda lewatkan kemarin.

1. Ahok Sumbang Rp 200 juta untuk Perbaikan Air Mancur Menari di Monas

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Air mancur di Monas akan kembali menari setelah selesai diperbaiki. Air mancur menari itu rusak sejak 2007.

Ilustrasi: Uang rupiah
Ilustrasi: Uang rupiah (net)

Perbaikan air mancur menari tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Dana perbaikan itu berasal dari patungan pribadi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menyumbang. Sumbangan yang diberikannya berkisar 50 persen dari total dana yang dibutuhkan.

Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017).
Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017). ((Youtube Kompas Reporter on Location))

"Pak Ahok sekitar Rp 200 juta berapa gitu ya. Totalnya lebih kurang Rp 400 juta," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat (Instagram)

Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017).

Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017).

2. Polisi Loloskan Motor Ninja di JLNT Casablanca

Beredar luas di media sosial video polisi lalu lintas sedang melakukan razia kepada pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.

Video itu berasal dari laporan langsung (live) wartawan Kompas.com, Ridwan Aji Pitoko, melalui Facebook Live. Tautan video tersebut bisa dicek di sini. Video kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 18 menit, di menit ke 10.38 nampak sejumlah polantas yang sedang merazia meloloskan seorang pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT.

Selengkapnya: Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca

3. Bus Transjakarta Dicuri

Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, satu unit bus milik operator PT Transjakarta telah dicuri. Bus milik PT Mayasari Bakti itu dicuri dari pool bus di Jakarta Timur.

"Itu bus Mayasari, bukan bus milik Transjakarta. Kalau Mayasari itu operator Transjakarta," kata Wibowo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Wibowo mengatakan, bus itu dicuri oleh mantan karyawan PT Mayasari Bakti sendiri.

4. Alasan Perbaikan Air Mancur Menari Monas Tak Pakai CSR

Perbaikan air mancur menari Monumen Nasional tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun corporate social responsibility (CSR). Kepala UPT Monas, Sabdo Kristiyanto mengatakan belum ada CSR yang berminat untuk memperbaiki air mancur itu.

"Saya sudah capek cari CSR, yang dulu bilang mau menghidupkan saja hanya lihat-lihat lalu kabur. Terus terang saja dulu ada 3 CSR yang lihat di situ," ujar Sabdo kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017).
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017). ((Kompas.com/Akhdi Martin Pratama))

5. Cerita Seputar Pergantian Kapolda Metro Jaya

Irjen Mochamad Iriawan resmi melepas jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Posisinya digantikan oleh Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri.

Lulusan Akpol 1984 itu mengaku lega lantaran sudah mencoba semaksimal mungkin mengerahkan kemampuannya saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Tadi pagi saya sertijab semenjak itu tongkat komando beralih, tanggung jawab juga pada pimpinan baru. Semenjak itu pula badan saya langsung terasa dingin. Artinya Alhamdulihah karena memang apapun pasti sebentar lagi beban saya selesai," ujar Iriawan saat acara pisah sambut di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017) malam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved