Walikota Kupang Pesan Bangku Jemaat Horeb tak Boleh Kosong
Tepuk tangan meriah jemaat yang hadir mengiringi balon udara yang dilepas para pendeta di Gereja Horeb Perumnas, Kupang, Minggu (23/7/2017) pagi.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Kanis Jehola

POS KUPANG.COM, KUPANG - Tepuk tangan meriah jemaat yang hadir mengiringi balon udara yang dilepas para pendeta di Gereja Horeb Perumnas, Kupang, Minggu (23/7/2017) pagi.
Sekitar 700-an jemaat hadir dan bersukacita dalam ibadah peresmian dan pentahbisan Gedung Kebaktian Horeb Perumnas itu. Hadir Walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si dan istri, A Resdyana Ndapamerang. Jonas yang saat itu mengenakan kemeja batik berwarna emas tampak sumringah seusai menandatangani prasasti.
Dalam sambutannya di hadapan jemaat, Jonas meminta agar bangku jemaat tidak boleh ada yang kosong. "Kan percuma kalau kita punya gedung gereja yang bagus tapi yang datang ibadah hanya beberapa orang, bangkunya kosong," ucap Walikota Kupang yang akan mengakhiri masa jabatannya awal Agustus mendatang itu.
Acara peresmian ditandai pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Kupang, Jonas Salean.
Jonas yang merupakan Ketua II Majelis Jemaat Horeb Perumnas ini mengatakan, Pemerintah Kota Kupang akan menyumbang dana sebesar Rp 50 juta kepada Gereja Horeb Perumnas. Ucapan Jonas ini sontak memancing reaksi jemaat. Jemaat pun berramai-ramai bertepuk tangan menyambut janji Jonas ini.
Gedung kebaktian Horeb diresmikan dan ditahbiskan oleh pemimpin ibadah, Pdt. Elisa Mapiani, M.Th. Sementara Ir. Simon Pellokila, selaku ketua panitia pembangunan dalam laporannya, mengatakan, pembangunan gedung gereja ini memakan waktu selama sepuluh tahun.
"Maret 2007 baru mulai pembangunan fisik, jadi sudah sekitar 10 tahun pembangunan gereja ini. Gedung ini mampu menampung sekitar 800-1.000 orang. Gedung gereja ini menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar lebih," tutur Simon.
Pdt. Sandra Yewangoe Foenay, Wakil Ketua Majelis GMIT Horeb Perumnas bersyukur gedung gereja ini bisa dibangun meskipun memakan waktu yang cukup lama. Menurutnya, peresmian gereja ini menunjukkan kebersamaan jemaat yang terjalin sangat kuat.
"Jemaat Horeb hanya punya 380-an KK sehingga kita bersyukur pembangunan gedung ini bisa berjalan lancar dan berkat Tuhan itu selalu saja ada," ucap Sandra. Gedung Gereja Horeb Perumnas ini sudah ada sejak 22 Mei 1983. (aa)