Baru Satu Minggu Lahir, Bayi Ini Sudah Menderita Seperti Ini, Penyebabnya Karena Dicium

Bukan membaik, kondisinya makin parah, hingga harus ditransfer ke rumah sakit lainnya.

Editor: Djuwariah Wonga
www.i2.wp.com

POS-KUPANG.COM- Kamu mungkn akhir-akhir ini sudah mendengar himbauan tentang larangan mencium anak orang tanpa seijin orang tuanya.

Karena hal tersebut ternyata bisa memiliki dampak yang buruk bagi sang anak, entah dari sisi psikologis maupun sisi kesehatan.

Dan hal tersebut ternyata bedampak nyata,

Seperti yang terjadi kepada bayi yang baru lahir di Iowa, Amerika Serikat ini.

Mariana lahir pada tanggal 1 Juli 2017 dari pasangan Nicole dan Shane Sifrit.

Dan pada tanggal 7 Juli 2017, Nicole dan Shane memutuskan untuk menikah.

Tetapi baru beberapa jam saat upacara pernikahannya, mereka menyadari sesuatu yang tak baik dari bayi mungil mereka.

Mereka akhirnya memutuskan untuk menghentikan pesta pernikahannya dan membawa bayinya tersebut ke rumah sakit karena Mariana tidak mau makan atau bangun.

Di rumah sakit Black Children di Des Moines, dokter mengatakan kepada keluarga bahwa bayinya tersebut terjangkit virus mematikan yang disebut HSV-1, melansir dari laporan CNN.

Dan dijelaskan kepada Nicole dan Shane bahwa kemungkinan Mariana terjangkit virus tersebut setelah dicium oleh seseorang dengan penyakit demam.

"Mereka menyentuh Mariana, dan kemudian ia menyentuh mulutnya dengan tangannya," ucap Nicole kepada WQAD.

Bayi menderita setelah dicium
Bayi menderita setelah dicium ()

Hal ini diketahui setelah Nicole dan Shane dites negatif tidak memiliki virus tersebut, dan berarti ciuman kematian tersebut berasal dari orang lain.

Bayi Mariana memang masih mengembangkan sistem imun untuk bisa memerangi virus, tetapi setelah diagnosis tersebut, kondisinya menjadi semakin menurut.

Hanya dalam beberapa jam saja, terjadi kegagalan organ.

Setelah itu, Mariana tidak dapat bernafas sendiri, dengan begitu ia harus ditempatkan di ICU khusus bayi.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved