Gaji Suaminya Tidak Dibayar, Istri Ini Mengadu ke DPRD Sumba Timur

pada Maret dan April 2017 suaminya tidak dibayarkan gaji karena gajinya dipotong

Penulis: Robert Ropo | Editor: Alfons Nedabang
pos kupang
Henderika Karemi Humba, istri seorang guru, bertemu Komisi C DPRD Sumba Timur, Senin (10/7/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, WAINGAPU -- Henderika Karemi Humba mengadukan persoalan yang dialami suaminya, Dominggus Jurumana, guru SMK Negeri 2 Waingapu ke DPRD Kabupaten Sumba Timur. Pasalnya sejak Maret 2017, gaji suaminya tidak dibayar.

Henderika mendatangi DPRD Sumba Timur, Senin (10/7/2017). Dia diterima Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq beserta sejumlah anggota Komisi C. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yusuf Walu Wanja.

Henderika mengatakan selama Januari dan Frebuari 2017, suaminya Dominggus menerima gaji dobel, yakni gaji yang dibayar dari daerah dan gaji dari Provinsi NTT.

Selanjutnya pada Maret dan April 2017 suaminya tidak dibayarkan gaji karena gajinya dipotong untuk menebus gaji dobel yang sudah diterima suaminya bulan Januari dan Frebuari. Saat itu suaminya menerima keputusan tersebut.

Kemudian pada bulan Mei dan Juni 2017, suaminya tidak diberikan gaji, katanya dipotong juga.

Lantaran kebutuhan ekonomi seperti makan minum dan biaya sekolah anak, suaminya Dominggus memakai uang gaji doubel yang diterima Januari dan Frebuari. Begitu juga di bulan Juli 2017, suaminya tidak diberikan gaji. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved