Intai Cahaya Senter Bergerak di Pantai Motaain-Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Temukan Hal Mengejutkan

Setelah didekati,cahaya senter itu ternyata sedang digunakan beberapa orang untuk menyelundupkan BBM bersubsidi.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: PosKupang
pos kupang
Inilah ribuan liter BBM Bersubsidi yang berhasil digagalkan sebelum diselundupkan ke Timor Leste. Kini diamankan di Mako Satgas, Umanen-Atambua, Selasa (4/7/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Anggota TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di Pos Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah dan solar di pesisir pantai Motaain, Minggu (2/7/2017) dini hari sekitar pukul 03.10 wita.

Dankipur 1 Pos Motaain, Kapten (Inf) Endra Eko Fitriyanto kepada wartawan usai acara penyerahan barang bukti BBM dan senjata serta penyerahan piagam penghargaan kepada prajurit berprestasi di Markas Komando Satgas Pamtas, Umanen, Selasa (4/7/2017) sore mengatakan, keberhasilan anggota menggagalkan upaya penyelundupan itu berawal ada cahaya senter yang bergerak di sekitar pantai. Anggota yang curiga langsung mengintai.

Setelah didekati, lanjut Kapten Endra, cahaya senter itu ternyata sedang digunakan beberapa orang untuk menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke Timor Leste melalui jalur laut. Mereka menggunakan dua buah gerobak yang memuat BBM untuk dibawa ke perahu yang telah disiapkan.

Ternyata upaya penyergapan anggota Pos Motaain itu diketahui, sehingga warga yang mendorong dua gerobak itu melarikan diri. Karena pemilik gerobak sudah melarikan diri, anggota satgas lantas melakukan penyisiran lokasi dan ditemukan sejumlah BBM yang ditimbun di dalam gubuk warga sekitar pesisir Pantai Motaain.

Dari hasil penyisiran, ditemukan 1.275 liter BBM jenis minyak tanah yang terisi dalam 40 jeriken berukuran 25 liter, tujuh jeriken berukuran 20 liter dan 27 jeriken berukuran lima liter. BBM jenis lain adalah 90 liter solar terisi dalam dua jeriken berukuran 35 liter dan empat jeriken berukuran lima liter. Kini BBM itu diserahkan secara resmi kepada pimpinan dan diamankan di Markas Komando (Mako) Satgas Pamtas RI-RDTL, Umanen-Atambua. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved