Jalan Kaki ke Desa, Wakil Bupati Flotim Agus Boli Dengarkan Curahan Hati Warga Lewotana Ole
Tanpa diketahui warga, Agus Boli mendengarkan keluhan mereka tentang jalan dan listrik yang belum masuk ke desa itu.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu
POS KUPANG. COM, LARANTUKA - Rusaknya ruas jalan menuju desa terpencil di Solor Barat Flores Timur tidak menyurutkan semangat Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli datang ke tempat itu, Senin (27/6/2017).
Meski harus berjalan kaki karena kendaraan roda empat yang ditumpanginya tak bisa melintas, Agus Boli berhasil tiba di perkampungan Desa Lewo Tanah Ole dan menyambangi rumah warga satu per satu.
Agus Boli tanpa diketahui warga mendengarkan keluhan mereka tentang jalan dan listrik yang belum masuk ke desa itu.
Setelah lewat beberapa rumah, warga setempat baru menyadari jika yang berjumpa mereka adalah Wakil Bupati Flotim yang baru.
Kunjungan kerja Agus Boli ke Desa Lewotana Ole didampingi Camat Solor Barat Simon Sabon Taka dan Kades Lamawalang Lius Belang.
Agus Boli karena jalan rusak, menumpangi ambulans. Namun mobil itu pun tidak bisa naik di tanjakan sehingga ia pun harus berpeluh keringat berjalan kaki hingga tiba di Desa Lewotana Ole.
Tiba di Lewotana Ole, Agus Boli dalam seremoni adat resmi masyarakat setempat memohon dukungan tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk kepemimpinan Bupati Antonius Gege Hadjon dan dia (Agus Boli) sebagai wakilnya.
Usai seremoni adat digelar tatap muka dengan masyarakat. Agus Boli mendengarkan curahan hati masyarakat terpencil di Solor itu.
"Kunjungan ke Lewotana Ole merupakan pengalaman menarik. Jalan ke sana rusak berat, yang terburuk di Flotim. Kita (bupati Anton Gege Hadjon-Agus Boli-red) secara bertahap berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan di sana," kata Agus Boli kepada Pos Kupang, Rabu (27/6/2017).
Agus Boli mengungkapkan Lewotana Ole kaya akan potensi alam. Lahannya subur namun kesulitan infrastruktur jalan dan listrik.
"Kalau listrik komitmen kita dengan PLN per tahun 2017 sudah dialiri listrik. Ya, paling lambat 2018 masyarakat di sana sudah menikmati listrik, " kata Agus Boli. (*)
