Bulatkan Tekad Melawan Narkoba

Sebab jika dilakukan pemeriksaan secara prosedural (diberitahukan terlebih dahulu), maka tidak akan bisa mendapatkan

Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
shutterstock
ilustrasi narkoba 

POS KUPANG.COM - Suasana agak berbeda dari biasanya dirasakan kru pesawat Garuda, Citilink dan Lion Air ketika enam orang anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTT masuk ke kabin pesawat untuk melakukan tes urine di Bandara El Tari, Kupang, Selasa (20/6/2017). Para kru pesawat seperti pilot, kopilot dan pramugari kaget karena mereka tidak diberitahu sebelumnya.

Rasa kaget para kru pesawat memang bisa dimaklumi. Sebab cara semacam itu jarang terjadi. Yang biasa terjadi pada aksi kaget atau tiba-tiba misalnya penangkapan buronan kasus tindak pidana, operasi tangkap tangan (OTT) pelaku korupsi atau pungutan liar (pungli), penggeledahan tempat-tempat penyimpanan dokumen yang diduga hasil korupsi dan sebagainya.

Apa yang dilakukan BNNP merupakan langkah yang patut diapresiasi. Kita perlu mendukung langkah ini karena pemeriksaan urine untuk hal-hal yang sifatnya sangat khusus. Untuk mendapatkan hasil obyektif dan akurat dari pemeriksaan urine dalam menentukan apakah seseorang menggunakan narkoba atau tidak memang harus dilakukan dengan cara seperti ini.

Sebab jika dilakukan pemeriksaan secara prosedural (diberitahukan terlebih dahulu), maka tidak akan bisa mendapatkan hasil yang lebih obyektif. Para pengguna tentu bisa mempersiapkan diri secara baik-baik terutama untuk menetralkan urien dari kandungan zat-zat yang mengandung narkoba.

Tak hanya bagi kru pesawat. Aksi diam-diam BNNP seperti ini sebenarnya juga bisa dilakukan di lembaga lain, terutama lembaga atau tempat-tempat yang sangat rentan terhadap penggunaan obat berbahaya ini. Tujuannya cuma satu agar bisa mendapatkan hasil obyektif dari pemeriksaan urine.

Semua elemen masyarakat sepakat dan mendukung bahwa aksi diam BNNP ini mempunyai tujuan mulia, yakni agar masyarakat di negeri ini, dan lebih khusus di NTT bebas dari narkoba. Kita semua mendukung bahwa narkoba ini harus diberantas, tidak hanya dalam hal penggunaannya tapi juga peredarannya. Sebab jika tidak diberantas dari sekarang maka generasi muda bangsa ini ke depan yang akan hancur.

Jika generasi muda bangsa ini hancur maka tentu tidak ada lagi yang bisa diandalkan untuk menjaga, membangun dan mempertahankan negara ini. Apabila itu yang terjadi, maka bukan tidak mungkin kita akan dijajah lagi oleh bangsa lain. Kita akan kembali ke zaman sebelum kita merdeka. Kita tentu tidak ingin kondisi buruk itu terulang. Karena itu kita harus mulai dari diri kita masing-masing, dari keluarga kita sendiri dan kerabat kita untuk membulatkan tekad tidak menggunakan narkoba atau memerangi narkoba.*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved