Proyek Air Bersih di Labuan Bajo Baru Dikerjakan bulan Agustus 2017, Inilah Alasannya
Direktur PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo, Aurelius Hubertus Lendo, mengatakan pihaknya kini sedang mendata ulang
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servam Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO --Warga Labuan Bajo harus sabar karena proyek air bersih senilai Rp 4 miliar baru mulai dikerjakan pada bulan Agustus 2017 mendatang.
Proyek pembangunan reservoar dan jaringan distribusi air PDAM difokuskan untuk melayani 200 hingga 400 pelanggan, termasuk hotel dan restoran.
Direktur PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo, Aurelius Hubertus Lendo, mengatakan pihaknya kini sedang mendata ulang jumlah pelanggan di Labuan Bajo dan sekitarnya.
"Untuk pengerjaan proyek air bersih dalam kota Labuan Bajo, dimulai pada awal Agustus 2017. Proyek itu untuk melayani Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air dan Cempa," kata Aurelius, Jumat (16/6/2017).
Sebelumnya diberitakan, alokasi dana dari APBN lewat Kementerian PU Satker Strategis sebesar Rp 4 miliar untuk proyek air bersih dalam kota Labuan Bajo tahun 2017 ini.
Dana itu untuk membangun reservoar berkapasitas 200 meter kubik di dekat Bandara Komodo serta pembangunan jaringan distribusi di Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air dan Cempa.
Pemerintah Propinsi NTT juga sudah menyanggupi untuk memperbaiki jaringan air rusak yang merupakan hasil pekerjaan proyek provinsi di Manggarai Barat (Mabar).
Perbaikan dilakukan provinsi pada tahun 2018 mendatang. Warga berharap agar pelayanan air bersih semakin membaik. "Harapan kami agar PDAM bisa meningkatkan pelayanan air bersih. Air harus jalan lancar setiap hari. Bukan sebulan satu kali jalan airnya," kata warga Labuan Bajo, Anastasia Arni. *