Penguatan Pendidikan Karakter Masih Membingungkan Kepala Sekolah
Terkait dengan wacana lima hari sekolah, ini yang membingungkan para kepala sekolah
Laporan wartawan Pos Kupang, Iyan Wonga
POS KUPANG.COM, KUPANG - Kepala sekolah SMAK Giovanni Kupang, Romo Yusintus Efi Pr mempertanyakan cara mengaplikasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digadang-gadang dalam rencana 5 hari sekolah.
Ketika ditemui, Jumat (16/6/2017), Yusintus mengaku sudah membaca permen terkait rencana 5 hari sekolah tapi aplikasinya masih membingungkan.
"Realisasinya seperti apa? Kami bingung karena belum ada juknisnya," ujarnya.
Berulang kali Yusintus menuturkan, kebingungan memikirkan kebijakan 5 hari kerja yang mencuat beberapa minggu terakhir ini.
"Kami minta, tolong dikaji kembali atau ditunda satu tahun agar ada waktu yang cukup untuk mempersiapkan semuanya," tuturnya.
Rencananya, sekolah 5 hari mulai diterapkan Juli mendatang atau bertepatan dengan tahun ajaran baru. (*)