Warga Desa Balus, Manggarai Timur Bangun Jembatan Darurat di Wae Kotong

Ini yang dilakukan warga Desa Balus, Kabupaten Manggarai Timur untuk memudahkan arus lalulintas

Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Robert Ropo
Seorang pengendara sepeda motor melintas di jembatan darurat, Kamis (15/6/2017) 

Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, BORONG - Untuk menyebarangi kali Wae Kotong yang tidak ada jembatan penyebarangan yang menghubungkan ruas jalan Kampung Warat tujuan Desa Balus Permai, Kecamatan Borong kabupaten Manggarai Timur (Matim), warga membangun jembatan darurat.

Hal itu dilakukan agar pejalan kaki maupun kendaraan roda dua bisa melintas.

Pantauan Pos Kupang, Kamis (15/6/2017), terlihat lebar kali Wae Kotong sekitar 10 meter. Di kali itu tak ada jembatan permanen yang dibangun. Namun, yang terlihat hanya bebatuan besa dan air sedang mengalir.

Sementara di samping barat atau bagian hilir dari kali itu dibangun sebuah jembatan darurat sekitar 7 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Jembatan itu terbuat dari kayu dan papan.

Tampak kendaraan roda dua yang hendak menyeberangi kali itu mengikuti jembatan darurat tersebut, sementara bagi kendaraan roda empat terpaksa melintas di kali itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved