Polisi Tembak Diri Sendiri
Sambil Terisak, Mebi dan Putri Membawakan Puisi " Selamat Jalan Pahlawan Kami"
Itulah penggalan puisi yang dibacakan dua putri Almarhum Aiptu Fransisco de Araujo, Mebi dan Putri pada Sabtu, (10/6/2017) di rumah duka.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gaudiano Colle
POS KUPANG.COM, KUPANG --"Karena bagi kami papa adalah kebanggaan kami. Selamat jalan, pahlawan kami."
Itulah penggalan puisi yang dibacakan dua putri Almarhum Aiptu Fransisco de Araujo, Mebi dan Putri pada Sabtu, (10/6/2017) di rumah duka.
Menggunakan pakaian serba hitam, ditambah dengan kerudung dengan warna sepadan, Mebi dan Putri membawakan puisi yang mereka tulis sendiri.
Suara Mebi terdengar sedikit gemetar. Mebi tidak kuasa menahan air mata.
Sambil menangis ia terus membacakan puisi untuk melepaskan kepergian sang ayah. Selesai membaca puisi, air matanya yang tidak bisa dibendung itu mengalir lebih deras lagi.
Sementara adiknya, Putri, tampak lebih tenang. Suaranya pelan, namun secara pasti ia melantunkan tiap-tiap bait puisi untuk ayahnya yang hari ini dimakamkan.
Almarhum Aiptu Fransisco dimakamkan di rumah duka, Jalan Nangka, Oebobo, Kota Kupang pukul 12.00 wita.*