Flakka, Si Cantik yang Merusak Otak, Narkoba Baru Bikin Pecandu Berubah Seperti Zombie
Flakka akan berkeliaran di otak lebih lama dari kokain, begitu pun tingkat kerusakan otak, yang akan jauh lebih besar.
POS KUPANG.COM -- Viral lagi, video yang menunjukkan efek dari seseorang yang mengonsumsi narkoba jenis ganja sintesis bernama flakka.
Melalui video tersebut, tampak pengguna Flakka akan berubah menjadi seperti zombie.
Di Indonesia, Flakka diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 dengan nama kimia Alfa PVP.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso mengatakan, BNN kini sedang diteliti di laboratorium.
Diwartakan CNN, di beberapa negara, obat ini disebut gravel atau kerikil karena berbentuk seperti potongan kristal putih seukuran kerikil di dalam akuarium.
Obat ini dibuat menyerupai kokain.
Namun, pada tahun 2012, kelompok pembuat obat sintetis terkait dilarang beroperasi.
Pasalnya, flakka berpotensi jauh lebih berbahaya ketimbang kokain.
"Sangat sulit mengontrol dosis yang tepat dalam penggunaan flakka," ujar Jim Hall, seorang ahli epidemiologi penyalahgunaan narkoba di Universitas Nova Southeastern, Fort Lauderdale, Florida.
"Hanya sedikit perbedaan jumlah dosis yang dikonsumsi bisa menyebabkan perbedaan antara sakau dan sekarat. Ini yang sangat berbahaya," ujarnya.
Sedikit overdosis obat, baik itu diisap, disuntikkan, ataupun disedot lewat hidung, dapat menyebabkan gejala ekstrem.
Sebagian ahli menyebutnya "excited delirium", yakni terjadi lonjakan adrenalin secara ekstrem yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh juga bisa melonjak sangat tinggi.
Meluapkan kemarahan dan kekuatan
Hal penting yang menjadi perhatian adalah flakka menyebabkan penggunanya merasa memiliki kekuatan super dan kemarahan yang seakan bisa meledak.