Diduga Ada Kaitan dengan Ahok, Pejabat BPK yang Kena OTT KPK Punya 'Jejak' Mengejutkan
Kini RS akan diperiksa selama 1x24 jam untuk selanjutnya ditentukan statusnya apakah dinaikkan menjadi tersangka atau tidak.
POS KUPANG. COM, JAKARTA - Seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan auditor senior dengan titel dan jabatan cemerlang, Sabtu (27/5/2017).
Seperti diketahui Tim Satgas KPK memeriksa oknum pejabat auditor utama BPK yang ditangkap pada Jumat (26/5/2017).
Seperti dikutip dari Tribunnews.com pejabat tersebut berinisial RS.
Kini RS akan diperiksa selama 1x24 jam untuk selanjutnya ditentukan statusnya apakah dinaikkan menjadi tersangka atau tidak.
"OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan Penyelenggara Negara di salah satu institusi. Kami masih periksa yang bersangkutan 1x24 jam dulu," terang Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Siapa RS?
Teka-teki inisial RS terungkap.
RS merupakan sosok yang tak asing.
Ia memiliki 'jejak' yang sangat mengejutkan.

Kiprahnya tercatat jelas di situs resmi BPK yakni di bpk.go.id.
RS merujuk pada nama 'melegenda' catatannya cemerlang di BPK menempati beberapa posisi strategis.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala BPK RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Seperti dikutip dari Tribun Manado, inisial RS resmi memimpin Kantor BPK RI Perwakilan Sulut.
Saat itu memori jabatan kepala perwakilan diserahkan oleh Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) VI, Abdul Latief SE MM, Senin (15/8/2011) sekitar pukul 11.30 Wita di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Sulut.
Petinggi BPK RI, terdiri Anggota VI Dr Rizal Djalil, Sekjen BPK RI Hendar Ristriawan SH MH, Inspektur Utama Dr Drs Mahendro Sumarjo MM, hadir dalam acara tersebut.