Ini Cara Koramil Kobalima Bantu Warga di Desa Kota Biru
Ini cara dari Koramil Kobalima, Kabupaten Malaka untuk membantu warga di Desa Kota Biru
Penulis: Dion Kota | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG. COM, BETUN - Selasa (23/5/2017) Koramil Kobalima bersama aparat desa Kota Biru melakukan uji coba penggunaan hindran di mata air Wekakulit, Dusun Kota Biru, Desa Kota Biru, Kecamatan Kobalima Timur.
Penggunaan Hindran merupakan solusi mengatasi masalah air yang bertahun-tahun dialami masyarakat Desa Kota Biru.
Pasalnya selama ini, untuk memenuhi kebutuhan air minum, masyarakat desa Kota Biru khususnya dusun kota biru, Larimaren dan Taliwan harus menempuh perjalan sekitar 1 Km untuk mencapai mata air Wekakulit.
Bukan hanya jaraknya yang jauh, letaknya yang berada di bawah punggung bukit dengan kemiringan mencapai 80 derajat menjadi kesulitan tersendiri untuk masyarakat setempat.
Oleh sebab itu, Koramil kobalima menawarkan penggunaan hindran untuk memompa air dari bawah mata air Wekakulit menuju pemukiman warga.
Dipimpin langsung Danramil kobalima, Mayor Inf. I. G M Sweda, anggota koramil koba lima bersama masyarakat melakukan uji coba penarikkan air menggunakan hidran.
Karena debit air yang terlalu kecil, pompa hidran hanya mampu memompa air menaiki punggung bukit sekitar 120 meter.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Mayor Sweda menyarankan agar membangun bak penampungan air berukuran 10.000 liter lalu memompanya menggunakan hidran menuju pemukiman warga.
" Debit airnya terlalu kecil sehingga hidran tidak mampu memompa air sampai ke pemukiman warga. Namun jika pihak desa mau, hal itu bisa di atasi dengan membangun pak penampungan air berukuran besar lalu menyalurkan air tersebut ke hidran. Dengan debit air yang besar dari bak penampungan, akan menghasilkan tekanan yang kuat sehingga hidran bisa memompa air menaiki bukti menuju pemukiman warga," Jelas Mayor Sweda. (*)