Kisah Mantan Guru Macron yang Kini Jadi Ibu Negara Perancis

Ketika mereka pertama kali bertemu, Emmanuel Macron berusia 15 tahun sementara Brigitte Trogneux adalah seorang guru yang sudah menikah berusia 40 t

Editor: Alfred Dama
Brigitte Trogneux (tengah), usianya 24 tahun lebih tua dari suaminya, Calon Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan). (AFP PHOTO) 

POS KUPANG.COM, PARIS -- Ketika mereka pertama kali bertemu, Emmanuel Macron berusia 15 tahun sementara  Brigitte Trogneux adalah seorang guru yang sudah menikah berusia 40 tahun, yang mengajar Macron untuk mata pelajaran drama.

Ditetapkan memasuki istana presiden sebagai Ibu Negara, Brigitte Macron akan terus mengajar suaminya, namun pada tahap yang lebih besar sekarang.

Istri Presiden Perancis terpilih, Trogneux kini berusia 64 tahun dan suaminya, Emmanuel Macron baru 39 tahun atau terpaut usia 25 tahun.

Emmanuel Macron terpilih menjadi Presiden Perancis dengan menyingkirkan saingan utamanya, Marine Le Pen, dalam pilpres putaran kedua pada Minggu (8/5/2017)(AFP/Getty)
Emmanuel Macron terpilih menjadi Presiden Perancis dengan menyingkirkan saingan utamanya, Marine Le Pen, dalam pilpres putaran kedua pada Minggu (8/5/2017)(AFP/Getty) ()

Dia selalu berada di sisi Macron selama kampanye, mengatur agendanya, mengedit pidatonya. dan menasihatinya dalam penampilannya di atas panggung.

Untuk pidato kemenangannya setelah memenangkan pemilihan putaran pertama dua pekan lalu, Macron membawa istrinya ke podium dan mengucapkan terima kasih, yang mendapat tepuk tangan meriah.

Selalu hadir

"Brigitte, selalu hadir, dan bahkan lebih lagi sekarang, tanpa dia saya tidak akan menjadi diri saya saat ini," kata Macron secara emosional di depan ratusan pendukungnya yang meneriakkan namanya.

Keduanya sama sekali tidak populer ketika Macron ditunjuk sebagai menteri ekonomi pemerintahan Presiden Francois Hollande pada Agustus 2014.

Sementara Trogneux mengundurkan diri dari pekerjaan mengajarnya setahun kemudian untuk membantu suami mudanya yang ambisius itu.

Di kementerian ekonomi, Trogneux hadir secara diam-diam saat pertemuan dengan para pejabat di Paris bagian timur.

"Dia menghabiskan banyak waktu di sini karena pandangannya penting bagi saya, karena dia membawa atmosfer yang berbeda, itu penting," kata Macron dalam pertemuan terakhirnya bersama staf setelah dia mengundurkan diri dari pemerintahan Hollande pada Agustus 2016.

"Hidup saya ada di sini, Anda tidak dapat bekerja dengan baik jika Anda tidak bahagia," sambung dia.

Perbedaan usia

Dia tidak mengumumkan tawaran untuk menjadi presiden sampai tiga bulan kemudian, pada 16 November 2016, tapi sejak saat itu dia sudah mulai menjalin hubungan dengan Brigitte – hampir 25 tahun sebagai seniornya – bagian integral dari kepribadiannya di depan publik.

Beberapa bulan menjelang pencalonan resminya, publik Perancis menemukan Trogneux dalam serangkaian cerita di sampul majalah Paris Match, termasuk, pada Agustus 2016, di mana pasangan tersebut berada di pantai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved