Mengharukan, Tersesat 47 Hari, Hiker Taiwan Bertahan dengan Air dan Garam, Begini Nasibnya Kini
Dua pendaki gunung asal Taiwan harus berjuang untuk menyelamatkan hidupnya saat hiking di sebuah gunung di wilayah Nepal.
Setelah dua minggu tak memperoleh hasil, pencarian pun dihentikan.
Namun pada tanggal 20 April pencarian ini dimulai lagi dan pasangan ini ditemukan pada tanggal 26 April 2017 berkat tenda merah yang dibangun tepat di bawah air terjun.
Di ketinggian 8.520 kaki tersebut, Liang ditemukan masih hidup sementara pacarnya, Liu sudah tak bernyawa.
“Kami menemukan orang itu hidup dan dapat berbicara kepada kita, tapi wanita itu sudah meninggal. Kita tidak bisa membawa mereka sehingga kita memanggil helikopter,” ucap Basnet.
Kedua pendaki ini kemudian diterbangkan ke wilayah Kathmandu, Nepal.
Liang diantar ke Rumah Sakit untuk melakukan perawatan.

Meskipun dalam kondisi sangat kelelahan dan kehilangan berat badan 29 kilogram, kesehatan Liang bisa dibilang cukup baik.
"Dia menderita gizi buruk. Kakinya ditutupi belatung dan rambut penuh kutu," ujar Ajay Singh Thapa, seorang dokter.
"Meskipun ia hidup 47 hari seperti itu, tampaknya sebgaian besar (kesehatannya) normal," lanjut dokter yang bekerja di Rumah Sakit Grande. (tribuntravel.com/Apriani Alva)