PU Belu Siap Tindaklanjuti Temuan BPK

sebelum dilakukan serahterima pekerjaan, pejabat pembuat komitmen (PPK) sudah turun ke lapangan untuk memastikan kondisinya.

Editor: Ferry Ndoen
edy bau
POS KUPANG/EDY BAU RUSAK- Ruas jalan rusak menuju pusat Kota Kecamatan Raimanuk, tepatnya di Dusun Webaha C, Desa Faturika, Kabupaten Belu. Gambar diabadikan, pekan lalu. 

POS KUPANG.COM, ATAMBUA- Dinas Pekerjaan Umum Belu siap menindaklanjuti hasil pemeriksaan lapangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT jika ada temuan terkait pengerjaan ruas jalan menuju pusat Kecamatan Raimanuk tahun anggaran 2016 lalu yang sudah rusak.

Hal itu ditegaskan Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Belu, Embang Bela saat ditemui di kantornya, Jumat (21/4/2017).

Dia ditemui untuk dikonfirmasi terkait ruas jalan yang rusak padahal baru dikerjakan tahun 2016.

"Saat ini BPK sedang melakukan pemeriksaan di Belu. Dan BPK sudah punya jadwal untuk pemeriksaan lapangan. Nanti temuan BPK seperti apa, kita akan tindaklanjuti," jelas mantan Sekretaris Dinas Sosial Nakertrans Belu ini.

Menurutnya, sebelum dilakukan serahterima pekerjaan, pejabat pembuat komitmen (PPK) sudah turun ke lapangan untuk memastikan kondisinya.

Dia berjanji akan meminta PPK untuk datang lagi ke lokasi guna memastikan kondisi ruas jalan tersebut. "PPK akan lihat lagi kondisi jalannya. Bisa saja ruas jalan itu masih dalam masa pemeliharaan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Fraksi PDI DPRD Belu, Dafrosa Leo Luman meragukan kualitas jalan lapen yang dikerjakan menuju pusat Kecamatan Raimanuk.

Pasalnya, ruas jalan yang baru dikerjakan tahun 2016 lalu sudah kembali rusak khususnya di titik di Dusun Webaha C, Desa Faturika.

Pantauan Pos Kupang, senin (16/4/2017), konstruksi jalan lapen banyak terkelupas. Diduga kualitas pekerjaannya buruk sehingga tidak tahan lama.

Aspal yang terkelupas mencapai 20 meter. Akibat terkelupasnya aspal itu, banyak batu bertebaran pada badan jalan. Hal ini membahayakan pengendara khususnya sepeda motor saat g melintasi ruas jalan itu. Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi di beberapa titik.

Anggota DPRD Belu, Dafrosa Leo Luman, membenarkan jika ruas jalan tersebut sudah rusak pada beberapa titik. Dia menduga rusaknya jalan itu lebih pada kualitas pekerjaan yang buruk.

"Saya pernah angkat dalam pemandangan fraksi. Permukaan jalan tidak rata dan bergelombang. Saat ini sudah banyak yang rusak. Kalau jalan malam, permukaan jalan jelas terlihat bergelombang. Ini menandakan kualitasnya kurang," kata anggota Fraksi PDIP DPRD Belu ini. (roy)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved