Vonis Dahlan Iskan dan Upacara untuk Jet Pribadi Petinggi Golkar, Ada Lima Berita Populer Nusantara

Ulama kok mimpin demo. Ini aneh sekali," kritik Gus Mus saat menjadi narasumber anti hoax di Semarang, Kamis (20/4/2017).

Editor: Rosalina Woso
(Kontributor Nunukan, Sukoco)
Rasna (43) warga Sungai ApokDesa Binusan Kabupaten Nunukan yang terpaksa mengangkat martil untuk memecah batu sebagai profesinya selama 7 tahun terakhir. Eks TKI asal Bau Bau Sulawesi Tenggara ini gigih berjuang demi 8 anaknya bisa bersekolah untuk menggapai cita cita. 

POS KUPANG.COM, Keringat yang mengucur di dahi Rasna (43) tak menghentikan tangannya mengayun martin seberat 10 kilogram ke beberapa bagian batu.

Rasna adalah potret perempuan pemecah batu di Nunukan, Kalimantan Utara. Dia mengaku, sehari hanya diberi upah Rp 25.000 per kubik. Meski berat, dia akan tetap melakukannya demi menyekolahkan anaknya.

Semangat Mbok Marsinah juga menjadi salah satu cerita inspiratif yang datang pada Hari Kartini, Jumat (21/4/2017). Dia rela menggendong anaknya, Oki Sinawati Solikhah (14), seorang penyandang disabilitas, ke mana saja, termasuk ke pengajian agar anaknya bisa belajar agama.

Marsinah ingin Oki sekolah, namun keterbatasan ekonomi dan rasa minder akan kekurangan anaknya membuat Oki kini tak lagi belajar di sekolah. Padahal, menurut Marsinah, Oki sudah bisa berhitung juga membaca sedikit-sedikit.

Selain itu, sejumlah berita lainnya juga mencuat, mulai dari sidang vonis Dahlan Iskan hingga soal jet pribadi milik petinggi Golkar yang menjalani upacara penyucian di Bali.

Berikut 5 berita populer dari seantero Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Gus Mus Sebut Ulama yang Baik Menunjukkan Kesalehan Pribadi

Ulama asal Rembang KH Mustofa atau Gus Mus mengomentari banyaknya sebutan ustaz atau ulama yang mendadak melekat pada diri seorang. Gelar ulama sesungguhnya mencerminkan perilaku yang baik dan saleh.

Gus Mus mengatakan, seseorang yang dipanggil ulama harus bisa menunjukkan kesalahen pribadinya. Ulama yang baik, yang punya ukuran nilai kepantasan.

"Ulama kok sobo (main) pendopo itu apa, apa mau ikut tender? Ulama kok mimpin demo. Ini aneh sekali," kritik Gus Mus saat menjadi narasumber anti hoax di Semarang, Kamis (20/4/2017).

K.H Mustofa Bisri atau Gus Mus (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
K.H Mustofa Bisri atau Gus Mus (ANTARA FOTO/Aji Styawan) (Pos Kupang/ant)

"Jadi ada kepantasan laki-laki itu apa, bupati itu apa. Dari nurani saja sudah cukup, cukup enggak (mereka yang demo) dipanggil kiai," kata mantan Rais Am PBNU ini.

2. Upacara Penyucian Digelar untuk Jet Pribadi Baru Milik Setya Novanto

Jet pribadi baru milik Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjalani upacara penyucian secara adat Bali atau dikenal dengan sebutan upacara melaspas di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (21/4/2017).

Upacara melaspas jet berkapasitas 15 seat ini ini dipimpin oleh Ida Pedanda Pejeng Tampak Siring.

HANDOUT
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat upacara melaspas jet pribadi milik Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (21/4/2017).
HANDOUT Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat upacara melaspas jet pribadi milik Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (21/4/2017). (HANDOUT)

Setya Novanto sendiri tidak hadir dalam upacara melaspas ini tapi diwakilkan kepada Ketua DPD Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved