Patelki Periksa Darah Malaria Masal di Puskesmas Wae Lengga
Program pemerintah, harus bebas malaria di tahun 2025. Apa yang dilakukan untuk menyukseskan program ini?
Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
POS KUPANG.COM, BORONG - Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium medik Indonesia (Patelki) DPC kabupaten Manggarai Timur (Matim) melakukan pemeriksaan darah malaria masal atau 'Mass Blood Survey'(MBS) untuk warga di dua desa yakni Desa Bamo, Desa Komba dan Kelurahan Watun Ngene, Kecamatan Kota Komba atau wilayah kerja Puskesmas Wae Lengga.
Kegiatan itu akan dilaksanakan selama lima hari sejak tanggal 19 sampai 23 April 2017.
Ketua panita pada kegiatan itu Veronika Yuliani Raha, AMd.K ketika ditemui Pos Kupang di sela-sela kegiatan itu di kantor kelurahan Watun Ngene, Rabu (19/4/2017) mengatakan hal itu.

Kata dia, kegiatan itu dilaksana bertujuan untuk pertama mengeliminasi malaria dan mendukung program pemerintah dimana harus pada tahun 2025 semua bebas malaria.
"Pada intinya, kami dari Patelki ingin membantu dalam penegakan diagnosa malaria. Ingin menyukseskan program ini. Patelki ingin hadir dan ada untuk masyarakat di kabupaten Matim," kata Yuliani.
Yuliani mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Patelki ke 31 yang jatuh pada tanggal 26 April 2017. (*)