Jembatan Bokong Putus Tak Pengaruhi Pasokan BBM ke Atambua, Ini Alasannya

Jembatan Bokong yang ambruk yang mengakibatkan lumpuhnya transportasi di Pulau Timor sejak Rabu (5/4/2017), tidak mempengaruhi pasokan BBM.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA—Jembatan Bokong I di Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, ambruk pada Rabu (5/4/2017).

Jembatan ini ambruk setelah diterjang banjir bandang menyusul hujan lebat selama empat jam tanpa henti.

Arus tranportasi lalulintas barang dan manusia lumpuh total.

Meski demikian hingga hari ini tidak mempengaruhi pasokan BBM dari Tenau-Kupang ke TTS, TTU, Belu dan Malaka.

Kepala Depo Pertamina Atapupu, Frans Moris kepada Pos Kupang, Sabtu (8/4/2017) mengatakan, kondisi saat ini tidak berpengaruh pada pasokan BBM ke wilayah Belu dan Malaka.

Jembatan Bokong yang ambruk, Rabu (5/4/2017).
Jembatan Bokong yang ambruk, Rabu (5/4/2017). (pos kupang/julianus akoit)

Hal ini karena BBM untuk TTS, TTU dan Malaka dipasok dari Atapupu.

Sedangkan untuk Atapupu, langsung dengan kapal tanker.

“Tidak ada pengaruh apa-apa. Untuk TTS, TTU dan Malaka kita pasok dari Atapupu. Kalau untuk depo Atapupu mendapat langsung dari kapal tanker,” jawabnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved