Jakarta Beri Target Investasi NTT Rp 8,2 Triliun, Semuel Rebo Bilang Kami Siap Berjuang

Semuel Rebo dan para kepala dinas instansi ini di kabupaten/kota siap berjuang untuk memenuhi target investasi di NTT tahun 2017 sebesar Rp 8,2 T

Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
zoom-inlihat foto Jakarta Beri Target Investasi NTT Rp 8,2 Triliun, Semuel Rebo Bilang Kami Siap Berjuang
ISTIMEWA
Semuel Rebo

- Laporan Wartawan Pos Kupang, Benny Dasman

POS KUPANG.COM, KUPANG- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Semuel Rebo, dan para kepala dinas instansi ini di kabupaten/kota siap berjuang untuk memenuhi target investasi di NTT tahun 2017 sebesar Rp 8,2 triliun.

Target ini diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan diprediksi akan terealisasi dengan asumsi Labuan Bajo masuk dalam 10 destinasi pariwisata baru yang telah dirilis secara nasional.

Kondisi ini tentu berdampak kepada para investor yang akan berlomba-lomba menanamkan investasi di NTT, khususnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Ketika membuka Rapat Koordinasi Perizinan Terpadu di Hotel Naka, Kamis (30/3/2017), Semuel Rebo menggelorakan semangat para jajarannya di Kupang maupun di daerah untuk bekerja keras merealisasikan target Rp 8,2 triliun tahun ini meskipun sangat berat.

"Kita siap terima dan ada beban untuk masing-masing kabupaten. Tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, butuh keseriusan dan pelayanan yang prima," ujar Semuel yang juga menyebut realisasi target investasi tahun 2016 lalu di NTT Rp 3,1 triliun.

Semuel menyebut upaya-upaya untuk merealisasikan target investasi Rp 8,2 triliun adalah merintis membentuk tim percepatan investasi (tim task force) lintas sektor yang akan menjembatani semua permasalahan investasi.

Selain itu, gencar melakukan promosi menggunakan teknologi, memasarkan potensi secara online dan menggalang kerja sama dengan pihak ketiga, antara lain dengan Bank Indonesia (BI) yang akan menggelar investment day di Jakarta pada Juni 2017 menghadirkan para investor.

"Tahap pertama kita promosikan Sumba kepada investor," tutur Semuel.

Semuel juga menyebut upaya lainnya menjalin kerja sama dengan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar untuk mendatangkan investor ke NTT dan seluruh kabupaten harus menawarkan sedikitnya dua potensi (proyek) yang bisa digarap investor. Tentu lengkap dengan profilnya, status lahannya, lokasi dan titiknya di mana. "Ini harus jelas sehingga tidak membingungkan," pinta Semuel.

Selain itu, Semuel menyebut forum promosi lainnya adalah Eskpo Sunda Kecil di Mataram tahun ini sebagai ajang untuk mendatangkan investor ke NTT. *

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved