Sempat Dinyatakan Sembuh, Mengapa Kanker Serviks Mengerikan Diderita Jupe Malah Tambah Parah?

Sementara itu, jumlah penderita masalah kesehatan reproduksi, khususnya Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS juga tak kalah banyaknya.

Editor: Alfred Dama
Tribunstyle
Julia Perez dalam perawatan kanker serviks stadium 4. 

Prevalensi penderitanya menurut Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013 mencapai 61.682 orang.

Jumlah penderita semakin banyak karena kanker payudara sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Akibatnya, pasien pun tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker.

“Terkadang ada benjolan, tetapi tidak terasa sakit dan nyeri. Pasien pun tidak merasakan gangguan berarti. Itu yang sering membuat penanganan jadi terlambat,” kata ahli bedah kanker, Walta Gautama, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (16/6/2015).

Karena itu, penyebab kanker payudara pun sebaiknya diketahui oleh para wanita agar dapat melakukan pencegahan.

Menurut The American Cancer Society, gaya hidup kurang sehat seperti sering mengonsumsi alkohol memiliki kaitan erat dengan perkembangan penyakit itu.

Wanita dengan kebiasaan meminum dua hingga lima gelas alkohol per hari bisa memiliki risiko terkena kanker payudara 1,5 kali lebih besar dibandingkan perempuan yang tidak.

Lebih lanjut, faktor pemicu lainnya menurut asosiasi tersebut adalah obesitas dan melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun.

Penyakit berbahaya lain

Selain kedua jenis kanker di atas, ada dua penyakit lain yang juga kerap “mengancam” para wanita, yaitu komplikasi kehamilan dan melahirkan serta masalah kesehatan reproduksi.

Menurut World Health Organizations (WHO), jenis komplikas yang paling sering terjadi adalah pendarahan hebat dan infeksi setelah melahirkan.

Di sisi lain, tekanan darah tinggi saat mengandung juga kerap terjadi.

Bahayanya, komplikasi kehamilan dan melahirkan tak jarang mengakibatkan kematian pada sang ibu.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 2013 menunjukkan angka kematian ibu mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan ini adalah masih rendahnya mutu pelayanan bagi ibu hamil, terutama di negara berkembang.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved