Lima Hari Hilang Terseret Banjir, Begini Nasib Perempuan Asal Manggarai Barat Ini Sekarang

Kristin Anis (50), petani asal Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret banjir.

Editor: Agustinus Sape
Dreamstime.com
Ilustrasi 

POS KUPANG. COM, LABUAN BAJO - Pada hari Selasa (21/3/2017), Kristin Anis (50), petani asal Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret banjir.

Pada waktu itu korban baru pulang dari sawah melintasi sungai Wae Rendong, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, yang sedang banjir.

"Kejadian itu baru dilaporkan oleh Sekretaris Desa Watuwangka, Muhammad Idris, Rabu (22/3/2017) satu hari setelah kejadian," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Gede Ardana, kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2017) siang.

 Setelah mendapat laporan itu, anggota Pos SAR Labuan Bajo yang berjumlah enam personel bersama anggota polisi, TNI, kepala desa setempat, keluarga dan masyarakat melakukan pencarian korban.

Jenazah korban ditemukan, Minggu (26/3/2017), pukul 09.00 Wita, sekitar 2,5 kilometer dari muara Sungai Rendong, Desa Nangalili, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat atau 20 kilometer arah selatan dari lokasi korban terseret banjir.

Penemuan terjadi setelah lima hari korban hilang terbawa banjir.

Jasad korban telah diserahkan kepada keluarganya. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved