DPRD Sumbar Tinjau Pasar Inpres Waikabubak
Pasar harus mampu menjadi area transaksi perdagangan dengan manajemen yang jauh lebih baik dari sekarang.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Petrus Piter
POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Suasana di Pasar Inpres Waikabubak ramai dengan hiruk pikuk para penjual menawarkan aneka barang dagangan kepada pembeli. Kondisi pasar sangat semrawut sehingga harus ditata ulang.
Untuk penataan dan relokasi pedagang ke Pasar Weekarou, anggota DPRD Sumba Barat dipimpin Wakil Ketua, Daniel Bili, S.H menijau kondisi riil di pasar yang berada di pusat Kota Waikabubak itu.
Dalam kunjungan kerja itu, Daniel Bili bersama beberapa anggota menemui pedagang, seperti penjual garam, sirih pinang, ubi-ubian, ikan, sayur, aneka kebutuhan pokok, babi dan lain-lain. Mereka menanyakan kondisi riil pedagang saat itu dan mendengar dari isi hati pedagang terhadap rencana relokasi ke Pasar Weekarou.
Para pedagang, kata Daniel Bili, umumnya siap direlokasi, asalkan diikuti dengan kebijakan pemerintah mengarahkan pembeli ke pasar yang baru di Weekarou. Pedagang juga mengharapkan penataan yang baik dan pembagian petak jualan yang adil.
"Pemerintah kita sudah bangun pasar yang baru, cukup besar dan bagus. Rencananya bapak ibu pedagang akan dipindahkan ke sana. Apakah bapak -ibu mau?" tanya Daniel Bili.
Para pedagang umumnya menyatakan siap jika itu merupakan kebijakan pemerintah. Asalkan kebijakan itu berlaku adil, baik bagi semua pedagang maupun bagi pembeli.
Relokasi pedagang, harus diikuti dengan kebijakan pemanfaatan terminal baru dan mengarahkan angkutan memasuki terminal yang dekat dengan pasar baru Weekarou itu.
Harapan DPRD Sumba Barat, pasar yang memiliki peran vital sebagai pendorong roda perekonomian rakyat harus ditata. Pasar yang merupakan jantung bagi sebagian masyarakat yang hidup di sektor informal dan menjadi pilar kebudayaan serta peradaban dalam dimensi akulturasi perlu diberi perhatian khusus.
Untuk dapat memberdayakan kembali pasar sebagai aspek vital perdagangan, maka diperlukan sebuah penataan dan manajemen yang baik, terutama kualitas pelayanan pasar.
Pasar harus mampu menjadi area transaksi perdagangan dengan manajemen yang jauh lebih baik dari sekarang. Mulai dari manajemen suplai barang agar lebih lengkap, kebersihan,kenyamanan dan keamanan. Pasar menjadi salah satu indikator bagi kemajuan suatu wilayah.