Delhi International Art Festival
Dari Kautilya Marg, Sasando Sesumbar Taklukkan India
Diplomasi budaya melalui tari dan seni sangat efektif di India untuk menjalin kerja sama lintas negara
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
"Saya sudah agendakan untuk tampil di Gereja Vatikan di India dan gereja-gereja lainnya pada hari Minggu (20/11/2016). Namun karena peserta dari NTT pulang lebih cepat, ya saya hanya memendam kerinduan. Suatu saat Sasando pasti bisa tampil di gereja-gereja di India, terkenal dan keunikannya menaklukkan India," ujar Mozes.
Momen DIAF 2016 juga dimanfaatkan oleh Kepala Seksi Promosi pada Dinas Pariwisata NTT, Agustinus Harum, S.Pd untuk mempromosikan pariwisata NTT melalui KBRI New Delhi. Aneka destinasi wisata populer dan menarik di NTT yang sudah terdokumentasi rapi melalui video dan brosur-brosur diserahkan Agus kepada KBRI New Delhi untuk dipromosikan dalam berbagai even budaya di India yang sudah diagendakan hingga akhir tahun 2016.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Dr. Marius Ardu Djelamu, M.Si, mengaku bangga karena NTT melalui Dinas Pariwisata diundang khusus untuk ikut tampil pada DIAF 2016 dengan ikon musik tradisional Sasando.
"Ini untuk memperkenalkan branding NTT sebagai kegiatan diplomasi budaya dan diharapkan dapat lebih membuat NTT lebih dikenal di India dan meningkatkan jumlah wisatawan India ke NTT khususnya dan Indonesia umumnya," pungkas Marius. (benny dasman)