Dukung Ketahanan Pangan, Koramil Kobalima Tanam Cabai dan Tomat
Jangan salah, anggota TNI juga jago bercocok tanam saat ini. Mau buktinya, datang saja ke koramil kobalima.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG.COM, BETUN -- Siapa bilang kalau anggota TNI hanya bisa berperang saja.
Jangan salah, anggota TNI juga jago bercocok tanam saat ini. Mau buktinya, datang saja ke koramil kobalima.
Mulai dari pagar, teras rumah dinas perwira sampai halaman depan rumah dinas danramil dimanfaatkan sebagai area bercocok tanam.
Mulai dari anggur, buah naga, sawo, sayur kangkung, pisang, cabai sampai tomat bisa kita jumpai di markas TNI ini.
Belum lama ini, di bawah pimpinan Danramil kobalima, Mayor Inf. I. G M Sweda, koramil kobalima kembali menanam 250 anakkan cabe dan tomat dengan menggunakan media tanam polibek.
Polibek ini sengaja ditaruh di atas pagar depan markas koramil kobalima dengan tujuan agar bisa dilihat masyarakat koba lima.
" Kita berharap dengan melihat apa yang kita buat, masyarakat bisa menirunya. Tanah di kabupaten malaka ini sangat subur sayang jika tidak dikelolah dengan baik. Selama ini masyarakat hanya menanam jagung, pisang dan padi. Padahal banyak aneka tanaman bernilai ekonomi tinggi yang bisa ditanam di kabupaten malaka. Inilah yang mau kita tularkan kepada masyarakat," ungkap Mayor Sweda saat dijumpai pos kupang, Sabtu (14/1/2017) di koramil kobalima.
Dirinya berharap dengan melihat apa yang dilakukan anggota TNI Koramil Kobalima, masyarakat dapat menirunya. Pasalnya dengan semakin banyak menanam jenis tanaman pangan maka kebutuhan pangan masyarakat sudah bisa terpenuhi dengan sendirinya tanpa harus membeli. Selanjutnya jika dikelolah dengan serius dan fokus, tanaman pangan tersebut dapat dijadikan komoditi unggulan.
"Masih banyak lahan tidur yang belum dikelolah oleh masyarakat saat ini. Padahal jika kita manfaatkan lahan tersebut untuk menanam buah naga, cabe atau tomat maka bisa menambah pendapatkan keluarga. Yang penting harus tekun dan fokus," imbaunya.
Dikatakanya, kepala desa rainawe, Martinus Bere sudah mengungkapkan ketertarikkannya untuk mengembangkan tanaman buah naga di desanya. Oleh sebab itu, Martinus meminta bantuan koramil kobalima untuk membantu mendatangkan anakan buah naga untuk dikembangkan. Selain itu Martinus juga meminta pendampingan dari TNI dalam mengembangkan tanaman buah naga.
" Beliu (Martinus bere, red) sudah meminta langsung kepada saya untuk membantunya mengembangkan tanaman naga. Ia tertarik karena selain bernilai ekonomi tinggi, tanaman buah naga sangat muda dirawat," ujarnya.*