Oris Pandango Minta Jaga Kedamaian

Sebelum melepas tahun 2016, rakyat Sumba Barat yang mayoritas petani harus menyiapkan lahan dan menanam agar stok pangan belimpah di tahun 2017.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
Gregorius HBL Pandango 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Gerardus Manyella

POS KUPANG.COM, KUPANG-Ketua DPRD Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango, SE alias Oris mengingatkan seluruh rakyat Kabupaten Sumba Barat menjaga kedamaian, menciptakan kenyamanan agar umat kristiani di daerah ini dapat merayakan Hari Raya Natal dengan aman dan damai.

Warga juga diminta untuk menjaga toleransi kehidupan antar umat beragama, termasuk aliran kepercayaan marapu agar Kabupaten Sumba Barat selalu sejuk, damai dan aman bagi pihak-pihak yang merayakan hari besar keagamaan.

Kedamaian dan kenyamanan itu, juga harus dijaga bagi semua umat dan warga yang merayakan tutup tahun 2016 dan menyambut Tahun Baru 2017.

Oris juga berharap warga Sumba Barat melepas kepergian tahun 2016 dengan menyiapkan lahan sawah dan ladang untuk ditanami padi, jagung dan tanaman produktif lainnya agar di tahun 2017, warga Sumba Barat tidak kekurangan pangan.

"Sebagian besar warga daerah ini bermata pencaharian petani dan peternak. Saya berharap di penghujung tahun ini petani kita telah menyiapkan lahan untuk ditanam sehingga tahun 2017, kita tidak kekurangan bahan makanan bahkan harus surplus," pinta Oris , via telepon, Jumat (23/12/2016).

Sebagai wakil rakyat yang memimpin lembaga DPRD, Oris menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan, baik polisi, TNI, Satpol PP yang telah menjaga ketertiban umum dan ketentraman sehingga rakyat bisa beraktivitas dengan nyaman.

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, Daniel Bili, S.H. Daniel mengingatkan semua umat beragama agar saling menghargai, saling menghormati sehingga toleransi kehidupan umat beragama di daerah ini semakin baik.

Dia berterima kasih kepada masyarakat Sumba Barat yang tidak terprovokasi dengan pihak-pihak lain yang berusaha memecahbelah kesatuan dan keutuhan NKRI dengan meniupkan isu SARA.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved