Berita Timor Rote Sabu
David Natun: Pemuda GMIT Pelopor Damai bagi Indonesia
Demikian Ketua Pengurus Pemuda GMIT, David Natun dalam Sidang Pleno I Pengurus Pemuda GMIT masa
Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG.COM, KUPANG - Tugas Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah menyebarkan pesan damai kepada semua orang sehingga terang kasih Kristus semakin menyala dan toleransi antarumat beragama dapat tercipta semakin baik. Pemuda GMIT adalah pelopor hadirnya Forum Komunikasi Antar Umat Beragama di NTT yang saat ini mulai menyebar ke seluruh Indonesia.
Demikian Ketua Pengurus Pemuda GMIT, David Natun dalam Sidang Pleno I
Pengurus Pemuda GMIT masa bakti tanggal 11-12 Desember 2016 di Sekolah Lapangan Nekamese, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kupang.
"Pesan damai selalu datang dari NTT dan tugas kita sebagai pemuda GMIT adalah mempertahankan kerukukan yang sudah terjalin selama ini," kata David Natun sebagaimana dikutip Sekretaris Bidang Informasi dan Jaringan, Dody Kudji Lede dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang, Senin (12/12/2016).
Dody menyebutkan, pleno ini bertujuan menyampaikan program kerja selama satu tahun ke depan yang telah disusun bidang-bidang dalam kepengurusan Pemuda GMIT. Hadir dalam sidang pleno Haris Oematan, mantan sekretaris pemuda GMIT masa bakti 2012-2016 (kini menjabat BP4S) yang memaparkan materi tentang HKUP GMIT dan Penasehat Pengurus Pemuda GMIT yang juga Majelis Sinode GMIT, Fary Francis.
Haris menyatakan yang masih sulit saat ini adalah aspek sosiologis. Jemaat masih bepandangan bahwa pengurus di lingkup sinode secara hirarki lebih tinggi dari pengurus pemuda di lingkup klasis. Sebenarnya tidak ada hirarki antara kepengurusan di lingkup sinode dan jemaat. Menjadi tugas bidang organisasi untuk menjelaskan bahwa yang membedakan hanya tugas yang diemban.
Fary Francis mengharapkan Pemuda GMIT menyusun program unggulan yang sinergi dengan program sinode GMIT, beberapa di antaranya terkait human trafficking dan isu lingkungan hidup yang terus dikampanyekan di tengah jemaat.
Sidang pleno ini, selain merumuskan program sesuai pesan Musyawarah Pelayanan bulan Oktober 2016 di Bukapiting Alor, juga merumuskan program yang sesuai pergumulan sinode GMIT. Misalnya, human trafficking, perubahan iklim, narkoba, HIV/AIDS dan disabilitas. Pemuda GMIT pun harus menjadi kader gereja yang siap untuk menjadi presbiter.
Pengurus Pemuda GMIT Sinode, sebelumnya bernama Badan Pengurus Pemuda GMIT Sinode masa bakti 2016-2019 dipilih dalam Musyawarah Pelayanan (Muspel) pemuda GMIT pada tanggal 5-12 Oktober 2016 di Bukapiting Alor.
Muspel dihadiri 44 klasis dari 46 klasis di lingkup Sinode GMIT yang secara aklamasi memilih David Natun, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua, Habel Mbate sebagai Sekretaris dan Yomiani Radja sebagai Bendahara. Hasil pemilihan dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur untuk memilih pengurus bidang.Pengukuhan kepengurusan sudah berlangsung pada 27 November 2016 di GMIT Batu Kapur, Kupang Barat. (osi)