Pengemis yang Punya Ponsel dan Jam Tangan Mahal ini Menyesal

Sebelumnya, Irfan mengaku sudah dua kali diamankan serta dibina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 dan Panti Sosial Bina Daksa (PSBD).

Editor: Rosalina Woso
Thinkstock .
Ilustrasi rupiah 

"Kan saya banyak temen. Di WhatsApp, BBM, sama temen, 'Lho kok Irfan kamu ngemis'. Kan saya jadi malu. Keluarga aja pada bilang, 'Kamu ada di TV'," ucapnya.

Kini Irfan menyesali pekerjaannya sebagai pengemis. Irfan yang seringkali menunduk saat diajak berbicara itu mengaku malu. Dia tidak ingin kembali mengemis setelah media banyak memberitakannya.

Irfan juga akan memilih tinggal di kampung halamannya setelah selesai dibina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1. Dia punya satu cita-cita untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Irfan ingin membuka toko pakaian jika dia memiliki modal yang cukup.

"Kalau ada yang bantu, saya mau usaha aja. Cita-citanya pengin banget punya toko baju, enggak ada yang lain," ungkap Irfan. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved