Kabupaten Sumba Timur Peroleh WTP Karena Belajar Dari Pengalaman

Pada waktu itu terdapat sejumlah akun terkait aset, kata GBY, terutama terkait investasi permanen non permanen. Pasalnya administrasi yang dilakukan t

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY BAU
Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora berbicara dalam rapat kerja (raker) Gubernur NTT dengan bupati/walikota se NTT di Atambua, Jumat (18/11/2016). 

Laporan wartawan Pos Kupang,  John Taena

POS KUPANG.COM, WAINGAPU — Adagium “tidak ada waktu terbuang sia-sia jika kita menggunakan pengalaman secara bijak.” Hal inilah yang dilakukan oleh Pemkab Sumba Timur, untuk mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), terhadap laporan keuangan tahun 2015, dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami dulu 2009/2010 itu pernah disklaimer. Artinya mereka tidak menyatakan pendapat tentang laporan keungan yang kami masukan,” jelas Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora “GBY” kepada Pos Kupang.com, di ruang kerjanya, Senin (21/11/2016).

Pada waktu itu terdapat sejumlah akun terkait aset, kata GBY, terutama terkait investasi permanen non permanen. Pasalnya administrasi yang dilakukan terkesan tidak jelas. Dikatakan GBY, “Terutama menyangkut aset ya, investasi permanen dan non permanen, pengatministrasiannya kan amburadul waktu itu.”

Pada saat itu, lanjut GBY, seluruh pimpinan SKPD dikumpulkan. Para pimpinan SKPD diminta untuk lebih serius dan berkomitmen dalam mengelola keuangan daerah. Selain itu administrasinya harus dilakukan lebih baik dari yang sebelumnya.

“Saya kumpul semua SKPD, saya hanya minta komitmen dari mereka masih sanggup kelola uang di SKPD masing-masig atau tidak? kalau tidak sanggup, lebih baik omong. Saya tegas waktu itu karena masih banyak anak-anak muda yang bisa. Mereka memenuhi syarat pangkat juga,” tandasnya.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved