Bupati Sumba Timur, GBY: Kerja Keras Untuk Pertahankan WTP
Dijelaskan GBY, selama ini seluruh pimpina dan staf di SKPD masing-masing diminta untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku. Tujuannya agar tidak mempe
Penulis: John Taena | Editor: Alfred Dama
Laporan wartawan Pos Kupang, John Taena
POS KUPANG.COM, WAINGAPU -- "Nah, sekarang mempertahan WTP (wajar tanpa pengecualian,red)ini harus kerja keras. Jadi kita tetap tegas ke semua SKPD supaya tidak main-main," demikian Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora "GBY" kepada Pos Kupang.com, di ruang kerjanya, Senin (21/11/2016).
Dijelaskan GBY, selama ini seluruh pimpina dan staf di SKPD masing-masing diminta untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku. Tujuannya agar tidak mempersulit diri sendiri dan juga orang lain. Pasalnya jikalau bekerja di luar aturan main, maka yang akan berdampak negatif pada diri sendiri.
"Saya sering bilang ke pimpinan SKPD, ya, kalau kita kerja menurut aturan, aman sudah. Kecuali kita senagaja kerja diluar aturan itu yang bikin kepala sakit sendiri. Saya tegas soal ini. Sampai dulu dong pernah bilang ini bupati suruh siap pelampung masing-masing. Kan begitu dulu istilahnya," jelas GBY.
Dijelaskan GBY, sebenarnya bukan soal siap pelampung masing-masing. Namun pihaknya meminta keseriusan dari setiap pimpinan SKPD dan staf yang ada. Hal ini bertujuan agar semua pihak bertanggung jwaba untuk membenahi adimintrasi keuangan dan aset yang ada.
"Bukan soal siap pelampung tapi keseriusan kita, SKPD terutama membenahi keungan dan aset. Membuat kartu investaris ruangan saja, masa tidak bisa dibuat yang menyatakan apa-apa saja yang ada di ruangan ini," katanya.
Lebih lanjut GBY mengatakan, "Masa tidak bisa dibuat juga, inikan kelewatan namanya. Berarti mau malas tau namanya, kalau malas tau ya, berhenti saja jadi kepala SKPD. Ganti dengan orang yang mau tau."*