Digagahi Tetangganya, Siswi SMP di Situbondo Hamil 3 Bulan
Orangtua mana yang tidak kaget mengetahui putrinya berbadan dua. Seperti yang dialami BO (45), ayah kandung RD, warga Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jaw
POS KUPANG.COM, SITUBONDO -- Orangtua mana yang tidak kaget mengetahui putrinya berbadan dua. Seperti yang dialami BO (45), ayah kandung RD, warga Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur.
Terbongkarnya kehamilan RD itu setelah BO memergoki FR saat memasuki rumah dan kamar anaknya yang sedang tertidur.
Merasa curiga, akhirnya BO mendesak anaknya untuk menceritakannya. Dalam perasaan ketakutan, akhirnya RD menceritakan, jika dirinya telah digauli FR sebanyak tiga kali.
Akibat perbuatan FR tersebut, orang tua RD melaporkan kasusnya ke Mapolres Situbondo.
Paman korban mengatakan, pelaku sebenarnya masih tetangga sendiri, rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
“Dia (FR) masih tergolong tetangga, jaraknya hanya ratusan meter,” katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network) di ruang tunggu Mapolres Situbondo.
Diceritakan, terjadinya kasus persetubuhan RD dengan FR, sebenarnya sudah cukup lama.
Namun, baru terungkap September lalu, setelah FR akan menyetubuhi RD untuk ketiga kalinya dan dipergoki orang tuanya.
“Pelaku masuk melewati jendela rumah korban. Kemudian masuk kamar dan lari keluar rumah melalui atap,” jelasnya.
Sementara itu, FR mengaku dirinya sempat dipaksa dan diancam FD jika menolak untuk melayani hasrat birahinya.
"Ya saya takut, sebab waktu itu diancam," ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta mengungkapkan, laporan kasus siswi SMP yang hamil tiga bulan tersebut baru diterimanya.
Untuk itu, pihaknya masih meminta keterangan saksi korban terlebih dahulu.
“Baru siang ini laporannya. Sekarang korban masih dimintai keterangannya oleh penyidik. Pastinya saksi-saksi akan diperiksa dulu,” katanya. (Surya/Tribunnews)