Mobil Tembus Alorawe Setelah 71 Tahun Indonesia Merdeka
Mobil Komandan Kodim 1625 Ngada dan mobil dinas Bupati Nagekeo bisa menjangkau Alorawe, Rabu (19/10/2016).
POS KUPANG.COM, MBAY - Mobil Komandan Kodim 1625 Ngada dan mobil dinas Bupati Nagekeo bisa menjangkau Alorawe, Rabu (19/10/2016). Selama 71 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini mobil dinas pejabat yang membawa Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Heri Wiranto, dan Bupati Nagekeo, Elias Djo menembus daerah yang secara topografi sangat sulit.
Akses ke Alorawe melalui Tedakisa berhasil dibuka oleh TNI dan masyarakat Tedakisa selama satu bulan operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Tedakisa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Kepala Desa Alorawe, Donatus Baka, saat berdialog dengan Danrem 161 Wirasakti Kupang, Heri Wiranto, dan Bupati Nagekeo, Elias Djo, di Desa Tedakisa, Rabu (19/10/2016), setelah penutupan TMMD ke-97 di daerah itu, mengatakan, mulai hari itu dan seterusnya warga Alorawe sudah bisa menikmati perjalanan ke luar desanya melalui jalur yang lebih aman dan nyaman.
"Tujuh puluh satu tahun Republik ini berdiri baru kali ini kendaraan dinas bupati masuk desa kami. Sebuah rahmat yang kami patut disyukuri. Lewat Bapak Bupati kami minta agar ada peningkatan jalan tersebut," kata Donatus.
Selain jalan, Donatus juga mengusulkan agar pemerintah juga membangun jembatan gantung untuk mempermudah dan mempercepat akses ke desa dengan potensi besar di sektor peternakan, perkebunan dan pertanian tersebut. Pasalnya, ketika musim hujan dan terjadi banjir, masyarakat Alorawe tidak dapat akses ke daerah lain.
"Kami butuh jembatan gantung karena jalan ke arah Boawae yang merupakan ibukota kecamatan sering terjadi banjir sehingga sulit dilewati. Berulang kali kami sampaikan persoalan ini, namun belum terwujud. Sedangkan jalan lewat Tedakisa hanya membantu menuju Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo.
Bupati Nagekeo, Elias Djo mengatakan, akan berkomunikasi dengan DPRD Nagekeo agar jalan dari Tedakisa yang sudah dibuka oleh para prajurit bisa ditingkatkan.
Elias mengimbau masyarakat Tedakisa dan Alorawe ikut memelihara jalan yang sudah dibangun TNI tersebut termasuk tidak membangun pagar terlalu dekat dengan badan jalan.
Danrem 161 Wirasakti Kupang, Heri Wiranto yang Rabu (19/10/2016) pagi menjadi inspektur upacara pada penutupan operasi TMMD di Desa Tedakisa, mengatakan, program TMMD merupakan program TNI dalam rangka pemberdayaan wilayah di seluruh wilayah Indonesia. (dea)