Hotmix Jalan Trans Flores di Hutan Rana Mese Mulai Rusak
Retakan badan jalan hotmix itu sekitar 12 titik. Lebar retakan dengan ukuran bervariasi dari 2 Cm hingga 30 Cm.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo
POS KUPANG.COM, BORONG--Badan aspal di Jalan Nasional Trans Flores tepatnya di wilayah hutan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang dikerjakan pada tahun 2014 lalu dan diperbaiki pada tahun 2015, itu kini mulai retak-retak.
Retakan badan jalan hotmix itu sekitar 12 titik. Lebar retakan dengan ukuran bervariasi dari 2 Cm hingga 30 Cm.
Kondisi jalan retak itu membuat kendaraan melintas dari arah Kota Borong dan sebaliknya dari Ruteng harus hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan di tempat itu. Demikian Pantauan Pos Kupang, Rabu (19/10/2016).
Terkait hal itu, pengguna jalan nasional Trans Flores meminta kepada pemerintah Pusat melalui kementerian pekerjaan Umum (PU) agar bisa memanggil kontraktor yang mengerjakan itu agar bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan yang retak-retak di hutan Rana Mese, meski sudah lewat masa pemelihaaraan.
Permintaan itu disampaikan Roy, Wili dan beberapa pengguna jalan lainya ketika ditemui Pos Kupang di lokasi itu, Rabu (19/10/2016).
