Semua Penumpang KM Dharma Kencana VIII Dibiayai Perusahaan
Semua penumpang Kapal Roro Dharma Kencana VIII sudah ditangani secara baik oleh perusahaan pemilik kapal. Para penumpang yang melanjutkan perjalananny
lihat foto
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Semua penumpang Kapal Roro Dharma Kencana VIII sudah ditangani secara baik oleh perusahaan pemilik kapal. Para penumpang yang melanjutkan perjalanannya dibiayai oleh perusahaan pemilik kapal.
Petugas Perwakilan PT Dharma Kencana VIII di Labuan Bajo, Muhamad Usman, mengatakan, para penumpang yang kembali ke kampung halamannya dan yang melanjutkan perjalanan biaya ditanggung perusahaan pemilik kapal.
"Kalau mau melanjutkan perjalanan ada dua alternatif, yaitu lewat udara diberikan tiket pesawat dan lewat darat diberikan tiket bus lewat kapal feri," kata Usman.
Pada Sabtu (15/10/2016), demikian Usman, beberapa penumpang sudah berangkat. Baik yang melanjutkan perjalanan ke Surabaya maupun yang kembali ke kampung halamannya. Ada 18 orang yang kembali ke kampung halamannya di Ende dan Maumere. Semua biaya perjalanan mereka ditanggung perusahaan dan dihantar kendaraan sampai di depan rumah mereka.
Selain bebas biaya kendaraan, demikian Usman, mereka diberikan uang kompensasi sebesar Rp 1 juta per orang. Selain itu, uang tiket kapal mereka dikembalikan.
Penumpang lain yang melanjutkan perjalanan ke Surabaya, ada yang naik pesawat di Bima dan hanya satu orang yang naik pesawat dari Labuan Bajo karena semua tiket pesawat Jumat itu penuh. Sisanya lewat jalan darat.
Usman menjelaskan, Minggu (16/10/2016), masih ada empat orang penumpang yang harus melanjutkan perjalanan dan tiket pesawat mereka sudah dibeli perusahaan.
Usman menyampaikan, berdasarkan manifes, jumlah penumpang dari Maumere tujuan Surabaya dalam kapal itu sebanyak 119 orang. Sedangkan dari Labuan Bajo-Surabaya 11 orang.
Secara terpisah, Sabtu (15/10/2016), Komandan Angkatan Laut (Danposal) Labuan Bajo, Lettu Laut Rambe.
"Setelah ini kami fokus pergeseran penumpang, melanjutkan perjalanan mereka. Apakah lewat darat atau kemungkinan lainnya. Kita bersama-sama berkoordinasi dengan SAR, kepolisian serta instansi terkait lainnya," kata Rambe.
Ia juga menyampaikan bahwa perusahan pemilik kapal sudah berkoordinasi untuk penanganan semua penumpang. (ser)
