Penggunaan Pewarna Tekstil Dalam Bahan Makanan Sudah Berkurang
Menurutnya, kerupuk itu berasal dari luar, dibawa ke NTT dan tidak berlabel. Lalu digoreng di rumah tangga dan dikemas di dalam plastik lalu dititip
Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello
POSKUPANG, COM, KUPANG--Hasil pemeriksaan BPOM Kupang terhadap penggunaan pewarna tekstil dalam bahan makanan sudah mulai berkurang.
Demikian, Kepala BPOM Kupang, Ruth Diana Laiskodatm SSi, APT, MM yang ditemui di kantor BPOM KUpang, Rabu (12/10/2016)
"Kalau penggunana pewarna tekstil sudah berkurang dan formalin sudah tidak ada. Tetapi kalau di Sumba masih ditemukan adanya bahan makanan yang mengandung pewarna merah tekstil pada kerupuk," ujarnya.
Menurutnya, kerupuk itu berasal dari luar, dibawa ke NTT dan tidak berlabel. Lalu digoreng di rumah tangga dan dikemas di dalam plastik lalu dititipkan di berbagai tempat.
Berita Terkait